Pola Hidup Sehat Nabi Muhammad SAW: Makan Sebelum Lapar dan Berhenti Sebelum Kenyang, Patut Ditiru!

29 Maret 2022, 21:24 WIB
Pola Hidup Sehat Nabi Muhammad SAW: Makan Sebelum Lapar dan Berhenti Sebelum Kenyang, Patut Ditiru! /Pixabay/Silviarita

SRAGEN UPDATE – Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus Allah SWT untuk menegakkan ajaran tauhid kepada umat manusia.

Tidak hanya sebagai utusan Allah SWT, Nabi Muhammad SAW juga merupakan panutan dan teladan baik bagi umat Islam.

Salah satu hal yang patut menjadi teladan adalah pola hidup sehat yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-harinya.

Apakah Nabi Muhammad SAW selalu dalam keadaan sehat? Tidak, beliau pernah mengalami rasa sakit yaitu sebanyak dua kali dalam hidupnya.

Baca Juga: Ingin Nonton Konser Justin Bieber? Ketahui Syarat dan Ketentuannya, Jangan Sampai Mimpimu Ketemu Idola Gagal!

Pertama, pada saat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama di Gua Hira; lalu yang kedua adalah ketika beliau akan meninggal dunia.

Mungkin mustahil bagi orang biasa, karena kala itu di wilayah tempat tinggal Nabi Muhammad SAW memiliki cuaca ekstrim.

Maka dari itu, kita bisa menyimpulkan bahwa Rasulullah SAW adalah manusia yang memiliki fisik kuat dan luar biasa.

Suatu hari, ada seorang Tabib dari Mesir yang diutus ke Madinah sebagai tanda persahabatan dan membuka praktik pengobatan. Namun setelah 8 bulan, Tabib itu kembali ke tempat asalnya.

Baca Juga: Jokowi Sudah Siapkan Tempat di GWK Cultural Park, Rencana Sukseskan Acara G20 Bareng Para Delegasi

Bukan karena tidak nyaman dengan lingkungan atau orang di sekitarnya, namun Tabib itu mengatakan bahwa tidak ada yang sakit di Madinah dan berobat kepadanya.

Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa Nabi Muhammad SAW adalah panutan; termasuk pola hidup sehatnya.

Maka dari itu, sebagian besar orang yang satu wilayah tempat tinggal dengan Rasulullah kemungkinan mengikuti pola hidup sehat tersebut dan tidak pernah sakit.

Penasaran dengan pola hidup sehat Nabi Muhammad SAW hingga membuat kesehatannya luar biasa? Berikut ini penjelasannya.

Baca Juga: Ibadah Umrah Bersama Fuji, Thoriq Halilintar: Ngabisin Waktunya Jarang

Tabib Mesir yang akhirnya memutuskan kembali ke asalnya berpamitan pada Nabi Muhammad SAW, lalu ia bertanya mengenai situasi yang dilihatnya di Madinah.

Kami adalah umat yang makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang,” jawab Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah bersabda yang artinya:

Tidaklah sekali-kali manusia memenuhi sebuah wadah pun yang lebih berbahaya dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tubuhnya.

Jika ia harus mengisinya, maka sepertiga (bagian lambung) untuk makanannya, sepertiga lagi untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya (udara).” (HR. Tirmidzi).

Baca Juga: Forecasting Love and Weather Episode 13: Jin Ha Kyung vs Jin Tae Kyung, Bersaudara Beda Nasib dalam Cinta

Ucapan Nabi Muhammad SAW mulai dibuktikan oleh para ilmuwan yang meneliti pola hidup sehatnya.

Disebut sebagai diet ala Rasulullah SAW, hal itu ternyata bisa memperpanjang umur seseorang.

Di Barat, diet semacam itu disebut diet pembatasan kalori atau rendah kalori; atau disebut Diet Calorie-Restriction.

Meskipun populer di Barat, mereka tetap memakai pola hidup sehat Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Catat! Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H/ 2022 M Wilayah Aceh (33 Kabupaten dan Kota) Pada 2 April - 1 Mei

Ya, mereka melakukannya dengan berhenti makan sebelum kenyang. Terkait kalori yang biasanya manusia membutuhkan 2000 kalori per hari, mereka memangkasnya menjadi 1/3 bagian saja.

Diet semacam itu bukan bermaksud memikirkan kalori atau makan sedikit saja, melainkan juga tetap harus mencukupi kebutuhan nutrisi makanan yang lain; seperti protein, vitamin, dan mineral.

Makan sedikit atau sebelum kenyang sebenarnya membantu tubuh manusia bisa lebih berkonsentrasi memperbaiki diri sendiri. Seperti regenerasi sel yang telah rusak.

Namun jika kita makan secara berlebihan, maka tubuh akan lebih sibuk dengan kegiatan katabolisme (menguraikan makanan dalam tubuh); hingga tidak sempat memperbaiki diri.

Baca Juga: Resmi! Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H 2022 M Wilayah Kota Semarang Pada 2-21 April

Hal itu akhirnya bisa mengundang berbagai penyakit seperti darah tinggi, kolesterol dan lainnya.

Itulah pola hidup sehat Nabi Muhammad SAW, khususnya terkait mengkonsumsi makanan sehari-hari. Bagaimana menurut kalian?***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: YouTube / Islam Populer

Tags

Terkini

Terpopuler