SRAGEN UPDATE - Tanda-tanda Lailatul Qadar akan turun menjadi incaran umat Islam pada akhir bulan Ramadhan agar mendapatkan kebaikan malam lebih dari 1000 bulan.
Tanda-tanda turun Lailatul Qadar di bulan Ramadhan beserta keutamaan melimpah berdasarkan Hadist, bagi siapa yang beribadah ikhlas dari kajian para ulama yang perlu umat muslim tau.
Pengertian Lailatul Qadar dari segi bahasa, lailatul qadar terdiri dari 2 kata, yaitu lail yang artinya malam dan qadar yang punya banyak arti.
Artikel ini dilansir dari buku Jaminan Mendapat Lailatul Qadar yang ditulis oleh Ahmad Sarwat, Lc, MA di Rumah Fiqih Indonesia, berikut ulasan selengkapnya,
Tanda-tanda Lailatul Qadar
Apa tanda-tanda yang benar berkenaan dengan malam yang mulia ini? Nabi SAW pernah mengabarkan kita di beberapa sabda beliau tentang tanda-tandanya, yaitu:
- Udara dan Suasana Pagi Yang Tenang
Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda:
“Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah”
- Cahaya Mentari Redup
Ada juga hadits nabi yang menginformasikan ciri malam Qadar adalah bila ada cahaya mentari lemah, cerah tak bersinar kuat keesokannya.
Baca Juga: Kapan Lailatul Qadar Turun? Ini 8 Prediksi Jatuh Pada Malam Keberapa di Ramadhan Menurut Ulama
Dasarnya dari hadits Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu: “Keesokan hari malam Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan” (HR. Muslim).
- Terkadang Terbawa dalam Mimpi
Malam itu terbawa dalam mimpi, seperti yang terkadang dialami oleh sebagian sahabat Nabi radliyallahu’anhum.
- Bulan Nampak Separuh Bulatan
Ada juga yang menyebutkan bahwa malam itu bulan nampak separuh bulatan.
- Malam Dengan Ciri Tertentu
Ciri yang lain dari malam Qadar adalah malam itu terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan.
Baca Juga: Pengertian Lailatul Qadar Beserta 5 Keutamaannya, Malam Incaran Menjelang Akhir Ramadhan
Selain itu tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan).
- Ibadah Terasa Nikmat
Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa ciri malam Qadar adalah bila orang-orang yang beribadah pada malam tersebut merasakan lezatnya ibadah.
Juga merasakan ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Rabb-nya tidak seperti malam-malam lainnya.
Pendapat pertama mengatakan bahwa malam Qadar jatuh pada malam-malam 10 terakhir Ramadhan, khususnya pada malam-malam ganjil.
Baca Juga: Kapan Malam Nuzulul Quran Ramadhan 2022? Simak Tanggal Beserta Hikmahnya
Pendapat ini merupakan pendapat jumhur ulama, di antaranya Madzhab Al-Malikiyah, Asy-Syafi’iyah dan Al-Hanabilah, serta Al-Auza’i dan Abu Tsaur.
Disclaimer: Artikel ini dilansir dari buku Jaminan Mendapat Lailatul Qadar yang ditulis oleh Ahmad Sarwat, Lc, MA di Rumah Fiqih Indonesia.***