SRAGEN UPDATE - Hari Raya Idul Adha atau biasa disebut dengan lebaran Haji merupakan hari kebesaran umat Islam yang dirayakan pada bulan Dzulhijjah.
Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, yaitu pada tanggal 10 Dzulhijjah di setiap tahunnya, di mana bulan ini merupakan bulan yang diagungkan oleh Allah SWT.
Perlu diketahui, bahwa bulan Dzulhijjah termasuk ke dalam bulan asyhurul hurum, maka tak heran waktunya dimuliakan oleh Allah SWT.
Sebagai umat Islam, kita harus memuliakan bulan Dzulhijjah, terutama pada sepuluh hari menjelang Hari Raya Idul Adha dengan memperbanyak amalan ibadah.
Saking mulianya bulan yang termasuk ke dalam asyhurul hukum, Allah SWT murka terhadap orang-orang yang melakukan kemaksiatan di bulan tersebut.
Dilansir oleh SragenUpdate.com dari Purwakartanews, berikut adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan menjelang Hari Raya Idul Adha:
-
Menunaikan ibadah haji di bulan Dzulhijjah bagi yang sudah mampu melaksanakannya.
Amalan ini termasuk rukun Islam yang ke-5, wajib dilaksanakan bagi yang memang sudah mampu dari segi finansial dan fisiknya.
Haji, merupakan amalan ibadah yang pahalanya cukup besar dan hanya Surga yang dapat membalas pahala haji mabrur.
-
Melaksanakan puasa Sunnah di bulan Dzulhijjah, ini diutamakan bagi orang yang belum mampu melaksanakan ibadah haji.
Puncak mengerjakan amalan puasa di bulan Dzulhijjah adalah pada tanggal 8 dan 9, yang sering disebut puasa Tarwiyah dan Arafah.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Jual Kulit Hewan Kurban Hari Raya Idul Adha 2022
Keistimewaan menjalankan puasa ini adalah dihapusnya dosa dua tahun lalu dan yang akan datang sebagaimana yang diriwayatkan dalam HR. Muslim.
Sabda Baginda Nabi Muhammad SAW, “Puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan yang akan datang, dan puasa Asyura (puasa tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).
-
Amalan yang tak kalah penting di bulan Dzulhijjah adalah berqurban, diperintahkan oleh Allah SWT sebagaimana dulu Nabi Ibrahim menyembelih putranya Nabi Ismail.
Nabi SAW bersabda, “ Barang siapa yang memiliki kelapangan (harta) sedangkan dia tidak berqurban, jangan dekat-dekat salat kami.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim.”
Baca Juga: Lebih Baik Dahulukan Kurban Idul Adha atau Aqiqah? Simak Penjelasan Buya Yahya
Selain tiga amalan yang disebutkan di atas, menjelang Hari Raya Idul Adha juga harus memperbanyak amalan lain, seperti dzikir, sholat sunnah, dan bertakbir kepada Allah SWT.
NB: artikel pernah dipublikasikan di Purwakartanews Pikiran Rakyat, LINK.