Masih Punya Kesempatan? Catat 6 Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah 1443 H Beserta Niat dan Hadits Lengkap

6 Juli 2022, 10:20 WIB
Masih Punya Kesempatan? Catat 6 Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah 1443 H Beserta Niat dan Hadits Lengkap /Pexels/ Naim Benjjeloun

SRAGEN UPDATE - Puasa sunnah menjadi salah satu amalan yang bisa dikerjakan oleh umat muslim menjelang Idul Adha dan Dzulhijjah 1443 H. 

Adapun hukum puasa sunnah menjelang Idul Adha dan Dzulhijjah ini sunnah, bila dikerjakan mendapatkan pahala dan jika tidak maka tidak mendapatkan pahala sama sekali. 

Dilansir SragenUpdate.com dari YouTube Instaqwa - Insan Bertaqwa, berikut ini adalah daftar 5 puasa sunnah di bulan Dzulhijjah 1443 H dan menjelang Idul Adha. 

Baca Juga: 6 Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Adha seperti Kebiasaan Rasulullah: dari Puasa Arafah hingga Pakai Wewangian

Hari ini merupakan bulan Dzulhijjah dimana bulan Dzulhijjah ini merupakan bulan penutup dari kalender bulan Hijriyah. 

Setelah bulan Dzulhijjah 1443 H, kita akan memasuki bulan Muharram 1444 H. 

Dalam setiap bulan Hijriah yang ada, tentu masing-masing bulan diberikan kelebihan dan amalan yang berbeda-beda. 

Baca Juga: Tata Cara, Niat dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah: Hapus Dosa 2 Tahun

Salah satu ibadah yang bisa dilakukan adalah puasa sunnah, setidaknya di bulan Dzulhijjah ini ada lima puasa yang bisa dikerjakan selain puasa sunnah tarwiyah dan arafah yang jatuh pada 8 dan 9 Dzulhijjah. 

Jika melihat keputusan Pemerintah mengenai sidang isbat yang sudah menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 H akan jatuh pada hari Jumat, 1 Juli 2022. 

1. Puasa Dzulhijjah

Baca Juga: Niat Puasa Qadha: Tata Cara dan Siapa yang Wajib Melakukannya

Amalan puasa yang pertama adalah Puasa Dzulhijjah yang bisa dilakukan sejak Jumat, 1 Juli - Kamis, 7 Juli 2022. 

Perlu diketahui Puasa Dzulhijjah ini dikerjakan selama 7 hari berturut-turut sesuai dengan tanggal yang sudah ditetapkan sebelumnya. 

Lalu ditambah dengan puasa Tarwiyah dan Arafah yang jatuh pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. 

Baca Juga: Jadwal Hari Tanggal Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah 2022 Menurut NU dan Muhammadiyah Beserta Keutamaannya

Puasa ini tergabung ke dalam 10 hari pertama dalam bulan Dzulhijjah, puasa sunnah juga sempat tercantum dalam hadits dibawah ini:

"Tak ada amal yang dilakukan pada hari lainnya yang lebih daripada sepuluh hari di bulan Dzulhijjah.

Para sahabat bertanya, tidak juga untuk jihad fi sabilillah?

Beliau menjawab, jihad fi sabilillah juga tidak, keuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya, lalu ia tidak kembali dengan satupun dari keduanya." (HR. Bukhari).

2. Puasa Tarwiyah

Kemudian ada amalan yang kedua yaitu Puasa Tarwiyah yang akan jatuh pada 8 Dzulhijjah atau Jumat, 8 Juli 2022 mendatang. 

3. Puasa Arafah

Lalu Puasa Arafah ini akan jatuh pada 9 Dzulhijjah atau jika di dalam kalender hijriah akan jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022. 

Puasa ini memiliki keutamaannya yang berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu An-Najjar dan Abdullah bin Abbas bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Puasa pada hari Tarwiyah akan mengampuni dosa setahun lalu, sedangkan puasa hari arafah akan mengampuni dosa dua tahun." (HR. Tirmidzi).

4. Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis merupakan puasa sunnah ini tidak hanya bisa dijalankan di bulan Dzulhijjah saja. 

Melainkan kalau puasa Senin Kamis dijalankan maka bisa mendapatkan banyak manfaat dan keberkahannya. 

Perlu diketahui puasa Senin Kamis bisa dijalankan setiap minggunya di bulan Dzulhijjah. 

Tetapi Allah SWT memberikan bonus untuk tidak perlu berpuasa di hari yang diharamkan atau yang biasa disebut hari Tasyrik. 

Hari Tasyrik ini akan berlangsung selama 3 hari dari Senin, 11 Juli 2022 sampai Rabu, 13 Juli 2022.

5. Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang akan dijalankan 3 hari setiap bulannya. 

Tetapi pada bulan Dzulhijjah 1443 H, puasa Ayyamul Bidh bisa dijalankan pada tanggal 14-15 Dzulhijjah yang akan jatuh pada Kamis, 14 Juli 2022 dan Jumat, 15 Juli 2022. 

6. Puasa Qadha Ramadhan

Perlu diketahui bulan Dzulhijjah merupakan bulan terakhir dari penanggalan hijriyah. 

Di bulan Dzulhijjah, semua umat islam dianjurkan memperbanyak amalan sunnah khususnya pada 10 hari pertama yaitu 1-10 Dzulhijjah. 

Jadi, bagi para wanita yang masih memiliki hutang puasa Ramadhan kemarin bisa menggabungkan puasa dengan puasa awal Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah, Senin Kamis dan Ayyamul Bidh.

Untuk niat puasa qadha Ramadhan pun bisa langsung mengikuti niat dibawah ini:

"Nawaitu shauma ghadin 'an' qadhaa'i fardhi syahri Ramadhaana lillahi ta'aalaa."

Artinya: Aku niat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Taa'la.

Hal ini pun seperti yang dikatakan oleh sahabat Abu Said Al Khudri yang pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Siapa yang berpuasa satu hari di jalan Allah SWT, maka Allah SWT akan menjauhkan wajahnya dari neraka tujuh puluh tahun." (HR. Bukhari dan Muslim).***

Editor: Medina Sylvia Riyanto

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler