Bacaan Niat Puasa Arafah Sebelum Idul Adha 10 Juli 2022 serta Keutamaannya

7 Juli 2022, 14:25 WIB
Bacaan Niat Puasa Arafah Sebelum Idul Adha 10 Juli 2022 serta Keutamaannya /Pixabay/artadyagumelar

SRAGEN UPDATE – Idul Adha merupakan perayaan hari besar umat muslim di seluruh dunia selain hari raya Idul Fitri.

Perayaan Idul Adha sendiri juga dilaksanakan setiap tahunnya oleh umat muslim di seluruh dunia selain hari raya Idul Fitri.

Di Indonesia, Idul Adha merupakan hari besar yang ditetapkan sebagai libur nasional.

Pada tahun ini, sesuai hasil sidang isbat yang disampaikan oleh Kementerian Agama RI, Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.

Baca Juga: Ketahuilah! Ciri-ciri Pinjol Legal vs Ilegal, Jangan Sampai Terlena

Ada banyak amalan yang perlu kita lakukan sebelum hari raya Idul Adha. Salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dilakukan saat hari raya Idul Adha, yaitu puasa Arafah.

Dilansir SragenUpdate.com dari YouTube Yufid.TV, dari Abu Qatadah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda “Puasa arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”

Imam Nawawi dalam Al Majmu’ (6: 428) berkata, “Adapun hukum puasa Arafah menurut Imam Syafi'i dan ulama Syafi'iyah adalah disunahkan puasa Arafah bagi yang tidak berwukuf di Arafah.”

Ibnu Muflih dalam Al Furu’ yang merupakan kitab Hanabilah (3: 108) mengatakan, “Disunnahkan melaksanakan puasa pada 10 hari pertama Dzulhijjah, lebih-lebih lagi puasa pada hari kesembilan, puasa Arafah.”

Adapun orang yang sedang berhaji dan saat itu sedang berada di Arafah, menurut Imam Syafi'i dan ulama Syafi'iyah untuk tidak berpuasa karena adanya hadits dari Ummul Fadhl.

Baca Juga: Penjelasan Seputar Puasa Tarwiyah dan Arafah yang Dilakukan Sebelum Idul Adha

"Dari Ummul Fadhl binti Al Harits, bahwa orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi SAW, sebagian mereka mengatakan “beliau berpuasa.”

Sebagian lainnya mengatakan “beliau tidak berpuasa.” Maka, Ummul Fadhl mengirimkan semangkuk susu kepada beliau, ketika beliau sedang berhenti di atas Unta dan beliau pun meminumnya.” (HR Bukhari No. 1998 dan Muslim No. 1123).

"Dari Maimunah RA, ia berkata bahwa orang-orang saling berdebat apakah nabi berpuasa pada hari Arafah.

Lalu Maimunah mengirimkan pada beliau satu wadah berisi susu dan beliau dalam keadaan berdiri (wukuf), lantas beliau minum dan orang-orang menyaksikannya". (HR Bukhari No.1989 dan Muslim No. 1124).

Baca Juga: Contoh TEKS KHUTBAH Idul Adha 1443 H, Meneladani Kisah Nabi Ibrahim dalam Menghadapi Ujian Allah SWT

Meskipun puasa Arafah hukumnya sunnah, tapi pahala yang diberikan sungguh luar biasa, yaitu dihapusnya dosa kita satu tahun lalu dan satu tahun yang akan datang.

Semoga Allah senantiasa memberi kita hidayah agar dapat terus beramal shalih.***

 

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler