Apa Saja Amalan-Amalan Sunnah Bulan Muharram yang Bisa Dikerjakan?

SRAGEN UPDATE - Jelang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, tentunya umat Islam akan bersuka cita menyambut hari besar tersebut.

Pasalnya bulan Muharram termasuk bulan yang mulia dan memiliki keistimewaan tersendiri.

Banyak amalan-amalan sunnah bulan Muharram yang bisa dikerjakan.

Dilansir dari buku Menuju Insan Kamil, berikut adalah 12 amalan sunnah bulan Muharram:

Baca Juga: Lafadz Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H Beserta Arti dan Amalan Sunnah

1. Melakukan shalat Asyuro

Shalat sunnah Asyuro dikerjakan pada tanggal 10 Muharram, dengan jumlah rakaatnya adalah 4 rakaat.

Disebutkan pula dalam kitab I'anatut Thalibin Juz II, ada sebuah hadits:

ومن صلى فيه ( أي في يوم عاشوراء ) أربع ركعات يقرأ في كل ركعة الحمد الله مرة وقل هو الله أحد إحدى وخمسين مرة ، غفر الله له ذنوبه خمسين عاما ( إعانة الطالبين )

Artinya:

"Barang siapa Shalat sunnah di hari tanggal 10 Syuro 4 raka'at, tiap-tiap raka'atnya membaca Surat al-Fatihah 1 kali dan Surat al Ikhlas 51 kali, maka Allah mangampuni dosanya selama 50 tahun."

Baca Juga: 3 Pelajaran Penting Tentang Over Optimis, yang Menyebabkan Uang Berlari Menjauh

Berikut adalah tata cara shalat sunnah Asyuro:

Niat shalat sunnah Asyuro:

أُصَلِّى سُنَّة عَشْرِ عَاشُورَاءَ رَكْعَتَيْنِ لِله تَعَالَى

Tiap rakaat membaca surah Al-Fatihah 1 kali dan surah Al-Ikhlas 3 kali, setelah salam terakhir membaca:

سُبحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ للهِ وَلا َإِلَهَ إِلاَّ اللهُ الله ُأَكْبَر أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيم

Dibaca sebanyak 70 kali, kemudian ditambah dengan membaca shalawat sebanyak 70 kali, kemudian membaca doa, sebagai berikut:

الَّلهُمَّ يَا مُفَرِّجَ كُلِّ كَرْبٍ ، وَيَا مُخْرِجَ ذِى النُّونِ يَومَ عَاشُورَاءَ ، وَيَا جَامِعَ شَملِ يَعْقُوبَ يَومَ عَاشُورَاءَ ، وَيَا غَافِرَ ذُنُوبِ دَاوُدَ يَومَ عَاشُورَاءَ ، وَيَا كَاشِفَ ضُرِّ أَيُّوبَ يَومَ عَاشُورَاءَ ، وَيَا سَامِعَ دَعْوَةِ مُوْسَى وَهَارُوْنَ يَومَ عَاشُورَاءَ ، وَيَا خَالِقَ رُوْحِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَومَ عَاشُورَاءَ ، وَيَا رَحْمَنَ الدُّنيَا وَالآَخِرَةِ لاَ إِلَهَ إِلاَ أَنْتَ اقْضِ حَاجَتِى (حَاجَتِنَا) فِي الدُّنيَا وَالآَخِرَةِ وَأَطِّلْ عُمْرِى (عُمْرَنَا) فِي طَاعَتِكَ وَمُحَبّتِكَ وَرِضَاكَ يَا أَرْحَـمَ الـرَّاحِمِيْنَ ، وَأَخْيِنِى (وَأَحْيِنَا) حَيَاةً طَيِّبَةً وَتَوَفَّنِي (وَتَوَفَّنَا) عَلِضِى الإِسْـلاَمِ وَالإِيْمَانِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِدِنَا وَمَولاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِله رَبِّ العَالَمِينَ

Baca Juga: Perkara Paling Baik di Antara yang Baik dan Perkara Paling Jelek di Antara yang Jelek, Ini Penjelasannya

2. Berpuasa

3. Menyambung silaturahim

4. BersedekaH

5. Mandi

6. Memakai celak mata

7. Berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal)

8. Menjenguk orang sakit

9. Menambah nafkah keluarga

10. Memotong kuku

Baca Juga: 4 Tanda Penting Pria Tidak Layak Untukmu, Salah Satunya Membuatmu Bertanya-tanya Apakah Dia Benar Suka

11. Mengusap kepala anak yatim

12. Membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.***