SRAGEN UPDATE – Orang yang paham agama tapi tetap pacaran adalah mereka paling sulit dinasihati, tetapi kalau dibiarkan tidak baik.
Waspadalah sahabat! Murka Allah akan menimpa manusia saat ia berpaling dari-Nya.
Dilansir dari instagram @its_faaaaaaa oleh penulis Rizki Athaillah, mereka orang yang paham agama, tapi melepaskan agamanya saat kalah oleh nafsu.
Mereka belajar agama, tapi mereka pula yang menerjangnya.
Apabila ada orang seperti ini, kamu tidak perlu berbicara ayat alquran kepadanya, karena mereka sudah paham akan hal itu.
Kamu tidak perlu membacakan hadits yang melarang manusia untuk pacaran, karena mereka jauh sudah hafal betul hadits itu.
Baca Juga: Jika Berpuasa Tetapi Pacaran di Bulan Ramadhan, Bagaimana Hukumnya Menurut Ustadz Abdul Somad
Kenapa mereka bisa seperti itu? Paham agama tapi pacaran
Karena mereka pintar, karena mereka paham agama. Lalu bagaimana lagi kamu mau melarangnya sedangkan ia paham agama?
Kamu bacakan ayat alquran, mereka tahu tapi tetap melanggar.
Kamu sebutkan sebab akibat pacaran, mereka hamil di luar nikah, patah hati dan berpelukan dengan yang bukan mahram.
Tapi tetap saja mereka tetap lanjut pacaran.
Orang yang tahu larangan pacaran, namun tetap melakukannya, sama saja mereka menentang neraka.
Baca Juga: Tafsir Surah Yusuf Ayat 86 : Allah Sebaik-baiknya Tempat Curhat dan Mengadu
Karena hidayah yang datang dari Allah mereka buang hanya karena buaian nafsu. Mereka tetap melanjutkannya.
Orang yang paham agama itu diksinya lembut, pacarannya lembut, beberapa aturan Allah dinetralkan, hanya agar bisa pacaran.
Seseorang berkata, “Aku pernah menasihati teman seperjuangan menuntut ilmu tentang pacaran.
Dia bilang, dia tidak pacaran, tapi bergelak-gelak dengan tawa via telepon.
Dia bilang dia bukan pacarnya, tapi calon istri.”
Lantas, “Apakah kemaksiatan akan menjadi baik bila dikerjakan pada orang yang paham agama?”
Baca Juga: Tafsir Surah Ash Shaffat Ayat 100: Doa Meminta Anak Sholeh
Jawabannya tidak. Mereka sedang terlena oleh hawa nafsunya dan semoga segera Allah sadarkan agar ia kembali ke jalur yang benar.
Teruntuk kamu yang diajak pacaran oleh ia yang taat agama:
Sungguh, kamu jangan berpikir itu halal hanya karena ia taat agama.
Hal itu tetap dimurkai Allah. Dan sekali lagi, mereka sedang kalah dengan hawa nafsunya.
Ingat! Jika dia mendekatimu bukan dengan jalan yang disyariatkan agama, hal yang paling mungkin terjadi adalah dia mendatangimu dengan nafsu berdalih cinta, lalu meninggalkanmu saat dia sadar dari nafsunya atas nama Allah.
Kamu menangis karena dia beranjak darimu, sedangkan kamu ditinggal tanpa persiapan apa-apa.
Baca Juga: Mengenal Imam Madzhab: Biografi Imam Ahmad bin Hanbal***