Orang Beriman Tak Insecure, Apa Maksudnya?

2 Agustus 2022, 20:13 WIB
Orang Beriman Tak Insecure, Apa Maksudnya? /Pixabay/Senja夕暮れ /

SRAGEN UPDATE - Insecure adalah perasaan tidak percaya diri, malu, takut, tidak aman, yang disebabkan oleh rendahnya penilaian terhadap diri sendiri.

Tidak sedikit orang yang sering mengalami insecure di dunia ini, termasuk umat muslim.

Pantas tidak seseorang yang beriman kepada Allah insecure, kemudian hal itu membuatnya tak lagi punya semangat hidup?

Manusia terlahir dengan ragam, dengan kelebihan masing-masing, yang bisa melihat kelebihanmu, mereka yang memandangmu dengan baik.

Insecure kerap kali terjadi, sebab seseorang merasa sedang berada di titik terendah, tidak percaya diri masalah fisik tak akan ada berhentinya.

Baca Juga: Kondisi Islam di Akhir Zaman Semakin Dekat? Berikut Penjelasan Syaikh

Lebih parah lagi tentang pacar, resah saat melihat yang lain berpacaran, resah kepada kemaksiatan.

Kulit hitam bukan masalah, sebab akan ada yang menikmatinya, wajah biasa saja, tak masalah, akan ada yang menerimanya.

Setiap kita terlahir dengan penikmat, terlahir dengan jodoh, mereka yang akan menerimamu.

Kau insecure dan merasa terendahkan, saat kau menghadapkan kekuranganmu kepada yang bukan penikmatmu.

Baca Juga: Ujian Anak Muda, Tak Bisa Tanpa Allah: Menurut Sudut Pandang Islam

Orang yang bersama Allah, beriman kepada Allah, harusnya dia tidak merasakan itu, sebab mereka yang paling tinggi derajatnya.

"Dan janganlah kau (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu beriman.” Surah Ali Imran, ayat 139.

Derajat paling tinggi dalam Islam adalah ketakwaan, itu hanya bisa dimiliki oleh mereka yang beriman.

Firman Allah "Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu adalah yang paling bertakwa." Al-Hujurat ayat 13.

Jika insecure muncul karena merasa rendah dan tak berguna, lalu orang yang bertakwa dan beriman, di sisi Allah derajat mereka yang paling tinggi? Tentu saja tidak melakukan itu.

Baca Juga: Tanda-tanda Jodoh Menurut Al-Quran

Insecure boleh terjadi, jika dia membuatmu lebih maju, membuatmu segera berbenah, misalnya penduduk pantai, membuat mereka membuat pendeteksi tsunami, ini baik.

Namun, jika insecure membuat diri semakin merasa tak berguna dan membunuh, ini tak baik.

Semisal, melihat kemajuan teman-teman, membuatnya tak lagi ingin sukses, mudah dia bilang "Ini takdir saya."

Hadist Arbain sampaikan, ada orang yang terlahir dengan amal neraka, hingga tersisa sehasta antara dia dan neraka, lalu ternyata dia masuk surga.

Baca Juga: Buya Yahya Ungkap Kunci agar Hati Selalu Tenang, Sudahkah Kita Punya?

Ada yang lahir dengan amal surga, hingga tersisa antara dia dan neraka, sehasta lagi, lalu dia masuk neraka.

Artinya apa? Takdir sekarat itu, tak ada, Allah pasti memenangkan suatu saat, tapi mesti berdoa dan berusaha.

Jika tak menang dunia, maka mati dalam keadaan taat, bukan merasa diri tidak berguna.

Seseorang bilang "Sebaik-baiknya self love adalah menjaga diri dari api neraka, sebaik-baiknya insecure adalah, merasa tertinggal dalam mendapatkan tempat di surga."

Insecure seorang pertama, muslim yang haruslah masalah akhirat, maka dunia nanti akan mengikutinya, ini sudahlah akhirat lalai, dunia pun tak dapat, akan rugi.

Baca Juga: Siapa Saja yang Dapat Pertolongan Allah SWT di Padang Mahsyar? Ini 7 Golongannya

Orang mukmin, beriman, bertakwa, tak bisa insecure, sebab dia telah meraih derajat tertinggi di sisi Allah.

Adapun dunia, dia akan berhenti saat mati dan dilanjutkan oleh akhirat selamanya.

Bilal tak insecure dengan kulit hitamnya, sebab berakhir surga, maka katakan juga, kau tak insecure dengan fisikmu, semoga berakhir surga.

Ingatlah, menaati Allah, mendatangkan banyak hal baik, maka berimanlah, kau tak akan insecure perihal dunia.

Pernyataan ini dilansir SragenUpdate.com dari laman Instagram @riskiathaillah.***

Editor: Arina Nihayati

Tags

Terkini

Terpopuler