SRAGEN UPDATE - Bagi umat Islam, bulan Muharram adalah salah satu bulan yang di dalamnya mengandung banyak kemuliaan dan keberkahan.
Untuk itu panutan seluruh umat muslim yakni Rasulullah SAW telah mengajarkan umatnya terkait amalan-amalan yang harus dilakukan di bulan Muharram yang mulia ini.
Di antara amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW adalah menjalankan Puasa Sunnah Tasu’ah dan ‘Asyura pada 9 dan 10 Muharram yang bertepatan pada tanggal 7 dan 8 Agustus 2022.
Baca Juga: Bolehkah Menggambar Animasi, Kartun Bernyawa dalam Islam? Berikut Penjelasan Lengkap
Anjuran untuk berpuasa pada dua hari itu dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Ahmad bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Berpuasalah kalian pada hari ‘Asyura (10 Muharram), dan selisihkanlah orang-orang Yahudi, berpuasalah (dengan menambah) satu hari sebelumnya atau sesudahnya”. (HR Ahmad No. 2155)
Amalan Puasa Tasu’ah dan Asyura memiliki keutamaan yang sangat besar dan menggiurkan bagi siapa saja umat muslim yang mengerjakan.
Sebagaimana diterangkan dalam hadis riwayat Imam Muslim, dikatakan bahwa Puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun lalu.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewatkan! Inilah Sederet 4 Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Muharram 1444 H
لَئِنْ بَقِيتُ إلَى قَابِلٍ لَأَصُومَنَّ التَّاسِعَ
“Jika aku tetap hidup hingga tahun depan niscaya aku benar-benar akan puasa Tasu’a.” (HR. Muslim)
وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
“Dan puasa hari ‘Asyura aku mengharap kepada Allah agar menghapus dosa satu tahun lalu.” (HR. Muslim).
Lantas bagaimana tata cara dan bacaan niat puasa Tasua dan 'Asyura, berikut ini penjelasannya:
Cara mengamalkan Puasa Tasua dan ‘Asyura adalah sama dengan tata cara puasa pada umumnya, yaitu dengan membaca niat dan menahan hawa nafsu dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Baca Juga: 4 Peristiwa Bersejarah di Bulan Muharram
Adapun bacaan niat Puasa Tasua dan ‘Asyura adalah sebagai berikut lengkap arab, latin dan artinya:
Niat puasa Tasua yang dilaksanakan pada 9 Muharram sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ سُنَّةِ تَاسُوْعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma sunnati taasu'a lillahi taala"
Niat puasa 'Asyura pada 10 Muharram:
نَوَيْتُ صَوْمَ سُنَّةِ ِعَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma sunnati 'asyuro lillahi taala"
Baca Juga: Puasa Bulan Suro atau Muharram, Jangan Sembarangan, Apa Saja dan Bagaimana Ketentuannya?
Artinya: "Aku niat puasa sunah Asyura’ karena Allah Ta’ala.”
Demikian penjelasan tentang keutamaan puasa Tasua dan ‘Asyura serta tata cara dan niat bacaannya lengkap dengan arab, latin dan artinya.***