SRAGEN UPDATE - Sebagai umat Islam, nama Fajar dan Subuh memang sudah seringkali didengar.
Tetapi perlu kamu ketahui bahwa nama Fajar dan Subuh ternyata memiliki rahasia yang berbeda.
Dilansir SragenUpdate.com dari YouTube Adi Hidayat Official, berikut ini adalah rahasia dibalik nama Fajar dan Subuh.
Setiap umat muslim memang memiliki kewajiban untuk menunaikan ibadah salat tetapi salat yang pertama adalah Subuh.
Subuh sebenarnya bisa juga disebut dengan nama Fajar, karena Fajar bisa dikatakan sebagai sebuah respon keimanan dari Allah SWT kepada makhluknya.
Biasanya setiap muslim sejati itu akan mendapatkan getaran di hatinya saat seseorang menyebut kata 'Allah'.
Kemudian Fajar juga bisa diartikan sebagai sebuah pancaran, terutama saat tertidur dan ada sebuah panggilan yang bersuara 'Allahu akbar'.
Jika di dalam agama islam, cahaya bisa disebut dengan biak, tetapi cahaya yang memantulkan itu dinamakan Nur.
Baca Juga: Tidur Setelah Subuh Hal yang Dibenci Para Ulama-Ulama Terdahulu, Jangan Lakukan Lagi!
Selain itu, Ustadz Adi Hidayat pun sempat menegaskan bahwa fajar itu adalah pancaran sedangan yang berbentuk fisikal adalah infajar.
"Kalau fajar itu pancarannya kalau yang berbentuk fisikal itu infajar," ucap Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya.
Tetapi berbeda lagi kalau pancaran dari provokasi setan itu disebut dengan fujur, sedangkan pacaran kebaikan dari jiwa takwa maka disebut fajar.
Sedangkan untuk subuh itu bisa dikatakan sebagai pengawal kegiatan agar bisa tertata dengan baik.
Baca Juga: Perbanyak Doa dan Sedekah Subuh Malam ini, InsyaAllah Doa Kita Dikabulkan
Jadi, jika pemulaannya maka disebut dengan tanafus, dan kata dasarnya disebut dengan tanafas.
Maka pada saat salat Subuh, seorang muslim harus tahu apa saja yang harus dikerjakan.
Sebenarnya juga tidak ada ceritanya bahwa seorang muslim setelah bangun tidur tidak tahu apa yang dilakukan.
Tentu setelah salat subuh, setiap muslim sudah tahu apa saja kegiatan yang ingin dilakukan.
Oleh karena itulah sebelum bangun tidur harus melakukan istighfar terlebih dahulu.
Sedangkan siang itu disebut dengan Dzuhur yang berarti terang, padahal bahasa arabnya adalah nahar. ***