SRAGEN UPDATE - Maulid Nabi atau dikenal juga dengan istilah Maulud dan Mulud merupakan peringatan hari kelahiran Rasulullah SAW.
Pasca berabad-abad Nabi Muhammad SAW wafat, banyak umat Islam di dunia yang memperingati kelahiran Rasulullah.
Mungkin banyak dari muslim / muslimah juga yang penasaran siapakah orang yang merayakan dan memperingati Maulid Nabi SAW?
Berikut sosok, nama, dan kisah sejarah di balik peringatan Maulid Nabi SAW setiap tahunnya yang dipaparkan SragenUpdate.com dari akun @cintaqurantv:
Baca Juga: 5 Tanda Chronic Overthinking, Salah Satunya Terlalu Fokus pada Masalah
Muhammad adalah rasul terakhir dan penutup para nabi.
Beliau merupakan sosok mulia yang dilahirkan pada bulan Rabiul Awal dari pasangan Aminah dan Abdullah.
Selain menjadi bulan kelahiran Nabi SAW, Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah juga menjadi bulan istimewa karena sejumlah peristiwa besar terjadi: lahir dan meninggalnya Nabi Muhammad, hijrahnya Nabi ke Madinah, dan dibangunnya masjid pertama di dunia.
Di tahun 144 Hijriah ini, 1 Rabiul Awal jatuh pada Selasa, 27 September 2022, sedangkan maulid Nabi jatuh pada 8 Oktober 2022.
Pasca Rasulullah SAW wafat, salah satu orang yang tergugah hatinya adalah Sultan Al Mudhaffar.
Dari beberapa catatan sejarah, diketahui bahwa Sultan Al Mudhaffar yang hidup pada masa Kekhilafan Abbasiyah merupakan orang yang pertama kali merayakan dan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Gas Melon Masih Eksis! Pemerintah Batalkan Wacana Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik
Hal ini dilakukan Sultan Al Mudhaffar dengan tujuan untuk mengobarkan semangat persatuan dan perjuangan kaum muslimin dalam melawan pasukan Mongol.
Agenda utamanya yaitu menceritakan kembali kisah perjuangan Rasulullah SAW.
Meski begitu, ada catatan lain yang menyatakan bahwa Salahudin Al Ayyubi -lah orang pertama kali merayakan Maulid Nabi SAW.
Tujuan keduanya pun sama, perbedaannya adalah Salahudin Al Ayyubi memperingati Mauid untuk mengobarkan semangat kaum muslimin menghadapi Perang Salib ke-2.
Dari peringatan maulid Nabi Salahudin tersebut dan faktor strategi lainnya, kaum muslimin berhasil membebaskan Masjid Al Aqsho.
Meski ada dua versi, Imam Asy-Syuyuti dan Imam Asy-Syaukani dalam kitabnya menyepakayi bahwa orang yang pertama kali merayakan dan memperingati Maulid Nabi adalah Sultan Al Mudhaffar.
Baca Juga: Cocok Dibaca Saat Sholat Dhuha, Begini Bunyi Surah Ad-Duha Ayat 1-11
Semoga bermanfaat dan dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.***