SRAGEN UPDATE – Dalam hidup, seseorang tidak melulu merasakan kenyamanan, tapi juga ada kesedihannya.
Terlebih di saat seseorang itu mengalami sesuatu yang dahsyat yang sangat mengguncang jiwanya.
Sampai- sampai ia menjadi bingung, bimbang dan banyak dari orang lain yang menuduh Allah melakukan berbagai macam hal yang tidak kamu lakukan.
Maka dari itu, untuk meringankan beban kesulitan yang menerpa dalam hidup, alangkah baiknya berserah diri, seperti membaca juga nasihat dari Ustadz Adi Hidayat di bawah ini.
Adi Hidayat memberikan motivasi agar manusia senantiasa berperilaku sabar dalam hidup, berikut nasihat lengkap beliau yang didapatkan SragenUpdate.com dari YouTube channel YouTube Hijrah Time:
Sesungguhnya Allah SWT tidak pernah meninggalkanmu dan menuduhmu gila dalam semua keadaan yang tengah hambanya alami sedemikian rupa.
Orang-orang yang senantiasa dekat dengan Allah SWT maka akan ia jaga baik saat situasi nyaman dan tenangnya maupun disaat mendapat kesulitan yang luar biasa.
Maka barang siapa bersabar atas cacian dan hinaan yang mereka derita serta menerima segala tuduhan tidak benar mengenai mereka.
Sesungguhnya hal tersebut merupakan ujian yang kini tengah menerpa mereka sekarang.
Dan hendaknya hal tersebut merupakan ujian yang sekarang harus mereka alami untuk lebih kuat nantinya di masa depan.
Baca Juga: Ini Alasan Sederhana Rafathar Tak Mau Diajak Foto Bareng Penggemar: Tolong Netizen Jangan Maksa Ya
Karena dalam kesulitan yang luar biasa sekalipun hingga masalah yang sangat pekat kini tengah menimpamu saat ini.
Allah akan senantiasa mendampingi orang-orang tersebut dan tidak akan pernah meninggalkannya.
Itu merupakan sebuah prinsip yang harus dipegang setiap muslim pada saat mendapatkan berbagai cobaan yang menimpa.
Hal tersebut juga merupakan yang telah terjadi oleh Nabi Muhammad SAW dahulu pada awal masa kehidupan Rasulullah di dunia.
Dari yang pada awalnya berasal dari anak yang yatim dan kemudian ditinggalkan oleh sang Ibu.
Dan dimana sang ibu Rasulullah yang kemudian meninggal dan digantikan dengan pamannya yang menjaganya.
Dan dengan sedikit pengikutnya yang mau berjuang bersama dengannya sehingga ditambahkan lagi harta dan kekayaan rasulullah.
Begitu sabarnya beliau disaat kehilangan keluarganya dan harta bendanya untuk menegakkan agama islam dahulu.
Maka dengan hal tersebutlah umatnya yang sekarang diharapkan mampu untuk lebih bersabar dalam melakukan berbagai macam aktivitas.
Termasuk juga dalam melakukan perniagaan atau jual beli dan sedang menjalankan usaha yang sedemikian rupa.
Mereka haruslah lebih kuat dalam menjalani hidup dan lebih bersyukur dan mengingat di masa mereka diberikan kelebihan dari yang lainnya.***