Merasa Sengsara? Ini 7 Tanda Cinta Allah Kepadamu yang Sering Terlupa!

8 Februari 2023, 11:20 WIB
Merasa Sengsara? Ini 7 Tanda Cinta Allah Kepadamu yang Sering Terlupa! /Pixabay/mohamed_hassan

SRAGEN UPDATE - Tanda cinta Allah SWT kepada makhluk-Nya tidak selalu disadari oleh kita sebagai makhluk yang lemah bahkan terkadang merasa sangat sengsara.

Merasa sengsara dalam hidup dan merasa tidak ada pelindung di dunia ini, kerap membuat manusia lupa bahwa ada Dzat yang mencintainya apapun keadaannya.

Tanda cinta Allah kepada makhluknya termasuk manusia, bersumber dari QuranAcademy, berikut 7 tanda cinta Allah kepadamu.

Cinta dapat didefinisikan sebagai kepedulian yang tidak mementingkan diri sendiri, setia, dan baik hati untuk kebaikan orang lain menurut Kamus Merriam Webster. 

Baca Juga: 3 Cara Islami untuk Membuat Keputusan Berdasarkan Al-Qur’an, Jangan Ikuti Kata Hati! 

Sebagai Muslim kita mencintai Allah, tetapi sudahkah kita merenungkan cinta Allah kepada kita? Berikut adalah 7 contoh atau tanda cinta Allah kepada kita dalam Islam.

  1. Ketika kita berusaha mendekatkan diri kepada Allah, Allah semakin dekat dengan kita.

Dalam Hadits Qudsi, Allah swt menyatakan:

“Saya kepada hamba-Ku seperti yang dia harapkan dari Saya. Aku bersamanya saat dia mengingatku. Jika dia mengingatku dalam hatinya, aku mengingatnya dalam diriku sendiri. dan jika dia mengingatku dalam suatu perkumpulan, aku menyebutkannya dalam perkumpulan yang lebih baik darinya. dan jika dia mendekatiku dengan jarak satu tangan, aku mendekatinya dengan jarak satu lengan.

Dan jika dia mendekatiku dengan jarak satu lengan, aku mendekatinya dengan jarak satu depa. dan jika dia datang kepadaku berjalan, aku bergegas menghampirinya dengan kecepatan tinggi.” (HR Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: EPISODE 2! Jam Berapa, Jadwal Tayang, dan 3 Link Nonton Our Blooming Youth, Jae Yi Penyelamat Pangeran Hwan?

Hadits ini menunjukkan kasih sayang dan rahmat Allah. Ini menunjukkan bahwa Allah menginginkan kebaikan bagi kita. 

Mengapa lagi Allah ‘bergegas’ kepada kita dengan sangat cepat jika Dia tidak ingin kita berhasil?

Hadits ini menunjukkan rahmat Allah, Keinginannya untuk menghadiahi kita lebih dari yang pantas kita dapatkan. 

Yang Dia minta hanyalah kita mengambil satu langkah ke Arahnya. Jika kita melakukan tindakan kecil demi Dia, Dia akan membalas kita melebihi harapan kita.

  1. Semua pertolongan berasal dari Allah.

“Engkaulah yang kami sembah, dan engkaulah yang kami minta pertolongan.”- Al-Qur'an (1: 5)

Baca Juga: 6 Pemain Utama Manchester United Absen Lawan Leeds United di Laga Kandang Liga Inggris

Setiap kali Anda menerima ‘bantuan’ dalam bentuk apa pun, yakinlah bahwa "bantuan" semacam itu selalu dari Allah. 

Semua bantuan berasal dari-Nya. Semua kebaikan berasal dari-Nya. Pertolongan dan kebaikan yang datang ke dalam hidup Anda adalah tanda kasih Allah.

Seperti yang dinyatakan oleh ayat kelima Surah Al-Fatihah, kami memohon pertolongan kepada Allah, karena semua pertolongan berasal dari-Nya.

  1. Salah satu Nama Ilahi Allah adalah Al-Wadud: Yang Paling Pengasih

Nama Al-Wadud berasal dari akar kata Wud, yang berarti ‘tindakan cinta melalui memberi.’

Oleh karena itu, kasih Allah ditunjukkan dengan perbuatannya memberi. Jenis cinta ini adalah cinta yang memelihara. 

Baca Juga: 10 Tips Tingkatkan Skill Bahasa Inggris: Listening, Speaking, Reading, dan Writing

  1. Allah mengampuni dosa-dosa kita karena kasih-Nya kepada kita.

Manusia pendosa telah diampuni oleh Allah SWT jika benar-benar bertaubat. Sebagaimana yang Rasulullah ungkapkan dalam hadist:

“Wahai anak Adam, selama kamu berseru kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, aku akan mengampuni kamu atas apa yang telah kamu lakukan, dan aku tidak keberatan. Wahai anak Adam, jika dosa-dosamu sampai ke awan-awan di langit dan jika kamu memohon ampun Kepadaku, niscaya aku akan mengampunimu.

Wahai anak Adam, seandainya engkau datang Kepadaku dengan membawa dosa yang sebesar bumi dan jika engkau menghadap Aku pada waktu itu, tanpa mempersekutukan-Ku, niscaya aku akan mengampuni engkau sebesar dosa itu.” (HR. Tirmidzi)

  1. Allah mewajibkan kita untuk berdoa kepada-Nya, agar Kita tetap terhubung dengan-Nya.

Allah tidak membutuhkan doa kita. Kewajiban untuk melakukan shalat adalah tanda kasih Allah kepada kita. 

Baca Juga: Pep Guardiola Diharapkan Tinggalkan Klub Jika Manchester City Terbukti Bersalah dan Dijatuhi Hukuman

Dia tahu bahwa akan ada hari-hari ketika kita tidak ingin berdoa, jadi Dia memastikan bahwa kita akan terhubung dengan-Nya setiap hari. 

“Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat ,dan apa saja kebaikan yang kamu berikan untuk dirimu, niscaya kamu akan mendapatinya di sisi Allah. Sesungguhnya Allah maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (2:110)

  1. Allah telah menyediakan Surga bagi kita karena kasih-Nya.

Amal perbuatan baik manusia menghasilkan buah hasil berupa ganjaran Surga dari kasih Allah SWT. 

“Agar Allah memberi pahala kepada mereka dengan sebaik-baiknya amal perbuatan mereka, dan menambahkan lebih banyak lagi untuk mereka dari Karunia-Nya. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” (24:38)

Baca Juga: Calon Pengantin Lee Seung Gi, Lee Da In, Kenapa Dia Mengubah Nama Sebelum Menikah?

  1. Allah melarang kita dari hal-hal tertentu karena Dia ingin melindungi kita dari bahaya.

Larangan Allah SWT atas manusia merupakan demi kebaikan manusia. Sebagaimana yang tertulis dalam Al-Qur’an.

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang mabuk-mabukan, berjudi, berjihad di atas batu, dan menubuatkan anak panah hanyalah kekotoran dari pekerjaan Setan,

maka jauhilah hal itu agar kamu beruntung. Rencana Setan adalah (tetapi) untuk menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dengan minuman keras dan perjudian, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah, dan dari shalat. maka tidakkah kamu akan menjauhkan diri?” (5:90-91).***

Editor: Kiki Widayanti

Tags

Terkini

Terpopuler