SRAGEN UPDATE – Sholat Dhuha merupakan salah satu sholat sunnah dengan keutamaan tinggi dan sangat dianjurkan atau sunnah muakkad.
Rasulullah SAW bahkan pernah mengatakan bahwa ia mewasiatkan tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha dua rakaat, dan witir sebelum tidur (Hadits dari Abu Hurairah).
Salah satu keutamaan sholat dhuha yaitu mampu menjadi sarana ampunan dosa bagi umat Islam meski dosanya sebanyak buih di lautan.
Berikut tiga keutamaan dan hikmah sholat dhuha bagi umat Islam:
- Diampuni dosanya
Orang yang melaksanakan sholat dhuha akan diampuni dosanya meski sebanyak buih di lautan, dan ini dijelaskan dalam hadits riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah.
Rasulullah bersabda:
من حافظ على شفعة الضحى غفرت له ذنوبه وإن كانت مثل زبد البحر
Artinya:
“Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
- Tidak termasuk orang lalai
Dalam hadits riwayat Al-Baihaqi dan An-Nasa’I, Rasulullah bersabda bahwa orang yang mengerjakan sholat Dhuha akan terhindar dari sifat lalai.
من صلى الضحى ركعتين لم يكتب من الغافلين
Artinya:
“Orang yang mengerjakan shalat dhuha tidak termasuk orang lalai.” (HR Al-Baihaqi dan An-Nasa’i).
- Bisa menjadi pengganti sedekah
Sholat dhuha disebut mampu menjadi pengganti sedekah, seperti yang disebutkan Rasulullah dalam hadits ruwayat Muslim.
يصبح على كل سلامي من أحدكم صدقة، وأمر بالمعروف صدقة، ونهي عن المنكر صدقة، ويجزئ عن ذلك ركعتان يركعهما من الضحي
Artinya:
“Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua raka’at.” (HR Muslim).
Selain keutamaan tersebut, sholat dhuha masih memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan bagi yang mengerjakannya.
Di bulan Ramadhan kali ini, bisa dijadikan batu loncatan untuk membuat umat Islam semakin termotivasi melaksanakan sholat dhuha setiap hari.***