SRAGEN UPDATE - Doa merupakan salah satu fasilitas yang diberikan Allah SWT kepada seorang hamba, doa juga merupakan suatu ibadah utama karena berdoa sangat penting.
Doa adalah permohonan yang diajukan seorang hamba kepada Tuhannya sebagai bentuk
bahwa hamba tersebut tidak mempunyai daya apa pun kecuali dengan pertolongan Allah SWT.
Agama memandang doa sebagai ibadah utama karena tidak ada ibadah yang didalamnya tidak terkandung doa.
"Doa adalah cerminan ibadah itu sendiri; Ad-du'a'u huwal 'ibadah," sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Abu Daud.
Manusia diciptakan sebagai makhluk yang lemah yang memiliki banyak kekurangan, baik fisik maupun non fisik.
Baca Juga: Hukum Berkumur dan Sikat Gigi Saat Puasa, Simak Penjelasan serta Solusinya!
Manusia tidak bisa sembarangan makan dan minum jika tidak ingin sakit, tidak bisa terlepas dari alat bantu yang lain, hidupnya penuh ketergantungan terhadap sesuatu di luar dirinya.
Secara nonfisik, manusia memiliki ketakutan, rasa sedih, ketidakberdayaan, dan keinginan untuk merasa damai.
Allah SWT sebagai pencipta manusia dan seluruh makhluk tahu betul apa yang dibutuhkan oleh ciptaannya, dan dengan kasih sayangnya Allah SWT memberikan doa sebagai fasilitas VIP manusia.
Banyak firman Allah dan hadits Nabi SAW yang memerintahkan untuk memperbanyak doa dan mengecam orang-orang yang tidak ingin menggunakan fasilitas khusus ini.
Berikut firman dan hadits nabi mengenai doa
- "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS Al-Mu'min [40] 60)
- "Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia memohon kepada-Ku maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepadaKu agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al-Baqarah {2} 186.
- "Rasulullah sangat mencintai hamba yang memanjatkan doa kepada Allah secara berulang-ulang, 'Barang siapa yang tidak menyampaikan permohonan kepada Allah SWT, niscaya Dia akan murka kepadanya'." (HR Abu Daud).
- "Doa salah seorang di antara kamu akan dikabulkan selama dia tidak terburu-buru dan meminta segera dikabulkan doanya, seraya mengatakan, 'Aku telah berdoa tetapi doaku belum dikabulkan'." (HR Bukhari).
- "Doa seorang hamba akan tetap dikabulkan selama dia tidak berdoa untuk suatu perbuatan dosa, atau perbuatan yang memutuskan tali silaturahmi … ." (HR Muslim).***