SRAGEN UPDATE - Nabi Muhammad SAW mengirim surat kepada Heraklius yang berisi seruan Nabi SAW agar masuk Islam.
Al-Bukhari meriwayatkan bahwa Abu Sufyan mengetahui tentang surat Nabi Muhammad SAW kepada Heraklius.
Akhirnya, Abu Sufyan mendatangi Heraklius saat Abu Sufyan dan rombongannya kafilah dagang Quraisy sedang berada di Syam.
Abu Sufyan akhirnya diundang oleh Heraklius untuk datang ke pertemuan yang dihadiri para pembesar Romawi.
Pada saat itu Heraklius bertanya banyak mengenai nabi Muhammad SAW kepada Abu Sufyan seperti nasab Nabi Muhammad SAW.
Selain bertanya kepada Abu Sufyan mengenai nasab, Heraklius juga bertanya mengenai golongan yang masuk Islam, apakah ketika sudah masuk Islam mereka murtad, apakah Au Sufyan memeranginya, dan lain-lain pertanyaan.
Abu Sufyan menjawab pertanyaan tersebut dengan kebenaran walaupun ingin sekali menjawabnya dengan kebohongan namun merasa malu jika mereka lebih banyak membohongibAbu Sufyan.
Setelah mempertimbangkannya jawaban Abu Sufyan dan yang dijawab sesuai dengan kriteria seorang Rasul dan pada akhirnya Heraklius memeluk Islam.
Isi surat Nabi Muhammad SAW kepada Heraklius
"Bismillahirrahmanirrahim
Dari Muhammad bin Abdullah, kepada Heraklius pemimpin Romawi. Kesejahteraan bagi siapa pun yang mengikuti petunjuk.
Masuklah Islam, niscaya tuan akan selamat. Masuklah Islam, niscaya Allah akan melimpahkan pahala kepada tuan.
Dua kali lipat. Namun jika tuan berpaling maka tuan akan menanggung dosa rakyat Arisiyin.
"Katakanlah, 'Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah. 'Jika mereka berpaling, maka katakanlah kepada mereka: 'Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (Ali Imran:64).***