8 Pembesar Dunia yang Dikirimi Surat Seruan Masuk Islam dari Nabi Muhammad SAW, Ada yang Menolak dan Binasa

SRAGEN UPDATE - Nabi Muhammad SAW mengirim surat seruan untuk masuk Islam kepada delapan tokoh atau pembesar dunia.

Sembilan pembesar dunia yang dikirimi surat seruan masuk Islam tidak semuanya mematuhi perintah Nabi Muhammad SAW, beberapa di antara mereka menolak.

Mereka yang menolak seruan Nabi Muhammad SAW ternyata tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan azab dari Allah SWT.

Azab yang diterima seperti mereka meninggal dunia dan kerajaan yang mereka pimpin direbut dari tangan mereka.

Bahkan terdapat raja yang kekuasaannya direbut oleh anaknya sendiri setelah menolak seruan nabi Muhammad SAW untuk masuk Islam.

Baca Juga: Isi Surat Nabi Muhammad SAW kepada Jaifar dan Abd, Raja Uman, Surat Seruan untuk Masuk Agama Islam

Mereka yang menerima seruan Nabi Muhammad SAW selamat dari kebinasaan tersebut.

Berikut 8 tokoh atau pembesar dunia yang dikirimin surat seruan masuk Islam dari Nabi Muhammad SAW

1. Raja Habasyah

Raja Habasyah saat itu yaitu Najasyi yang bernama asli Ashhamah bin Al-Aijar.

Raja Habasyah mendapat surat seruan masuk Islam dan menerima seruan tersebut sehingga terbebas dari azab Allah SWT.

2. Raja Mesir

Raja Mesir saat itu yaitu Muqauqis yang bernama asli Juraij bin Mata.

Pada saat mendapatkan surat dari Nabi Muhammad SAW, Muqauqis mengatakan bahwa Muquqis tahu bahwa akan ada kemunculan seorang nabi, tapi dalam suratnya tidak dijelaskan Muquqis masuk Islam atau tidak.

3. Raja Persia

Raja Persia waktu itu yaitu Kisra, Kisra menolak ajaran Rasulullah SAW dengan mencabik-cabik surat dari Nabi Muhammad SAW.

Mengetahui hal itu Nabi Muhammad SAW mengataja bahwa Allah akan mencabik-cabik kerajaannya.

Tidak lama kemudian Kisra terbunuh oleh anaknya dan kekuasaannya diganti sang anak pada waktu pemberontakan yang dipimpin langsung oleh anaknya, Syiruyah.

Baca Juga: Isi Surat Nabi Muhammad SAW kepada Najasyi, Raja Habasyah, Surat Seruan untuk Masuk Agama Islam

4. Pembesar Romawi

Nabi Muhammad SAW mengirim surat seruan masuk Islam kepada pembesar Romawi yaitu Heraklius.

Heraklius menerima ajaran Nabi Muhammad SAW setelah bertanya banyak mengenai Nabi Muhammad SAW dan ajarannya dari Abu Sufyan.

5. Pemimpin Bahrain

Pemimpin Bahrain pada saat itu yaitu Al-Mundzir bin Sawa dan surat pertama Rasulullah SAW banyak yang masuk Islam dan ada yang tidak masuk Islam juga.

Mengenai Al-Mundzir sendiri tidak diterangkan apakah masuk Islam atau tidak masuk Islam.

6. Pemimpin Yamamah

Pemimpin Yamamah masa itu adalah Haudzah bin Al-Hanafi dan Haudzah tidak mengindahkan ajaran Rasulullah SAW.

Tidak lama kemudian Haudzah meninggal dunia dan Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa akan ada seorang pendusta yang akan mengaku sebagai nabi dan memang betul hal tersebut terjadi.

7. Pemimpin Damaskus

Pemimpin Damaskus pada masa itu yaitu Al-Harits bin Abu Syamr Al-Ghassani diterangkan tidak mau masuk Islam.

Al-Harits bin Abu Syamr Al-Ghassani juga mengatakan siapa pun yang mau merebut kekuasaannya dari tangannya, maka dia aka hadapi, setelah membaca surat itu.

Baca Juga: Isi Surat Nabi Muhammad SAW ke Heraklius, Surat Seruan untuk Masuk ke Agama Islam

8. Raja Uman

Raja Uman pada saat itu yaitu Jaifar dan Abd bin Al-Julunda, mereka adik kakak.

Setelah Jaifar melihat raja-raja yang lain menerima ajaran Rasulullah SAW akhirnya Jaifar dan Abd memutuskan untuk masuk Islam.***