6 Kata-kata Mutiara Islami Ustadzah Halimah Alaydrus tentang Cinta, Cocok Sebagai Bahan Renungan

12 April 2023, 16:07 WIB
6 Kata-Kata Mutiara Islami Ustadzah Halimah Alaydrus tentang Cinta, Cocok sebagai Bahan Renungan /Unsplash/Michael Fenton

SRAGEN UPDATE - Artikel ini berisi enam kata-kata mutiara atau qoute Islami dari Ustadzah Halimah Alaydrus tentang cinta.

Cinta kepada manusia dan bagaimana dampaknya, cinta kepada Allah dan bagaimana dampaknya, dan cinta kepada Rasulullah SAW.

Pada saat jatuh cinta, menurut Ustadzah Halimah Alaydrus sangat penting untuk memperhatikan kepada siapa cinta itu dipersembahkan.

Cinta yang dipersembahkan kepada yang salah akan membuat pedih luka tak terkira.

Akan tetapi, jika mempersembahkan cinta kepada yang seharusnya, yaitu kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, cinta yang akan membawa ke surga.

Baca Juga: 15 Kata-Kata Mutiara 'Quote' Islami Utsman bin Affan  tentang Hati, Ucapan, dan Hidup, Cocok sebagai Renungan

Berikut 6 kata-kata mutiara Ustadzah Halimah Alaydrus tentang cinta

1. Jatuh cinta kepada seorang manusia, membuatmu melihat tak ada yang indah selain yang kau cinta.

Jatuh cinta kepada Allah membuatmu melihat keindahan ada pada apapun dan siapapun.

Sebab semua manusia adalah hamba-Nya dan semua yang terjadi ada dalam kehendak-Nya.

Kamu melihat-Nya ada pada segala.

2. Jatuh cinta itu puncak rasa. Kamu merasa terbang ke surga atau jatuh ke pedih luka tak terkira.

Karenanya, kamu harus memastikan kepada siapa cintamu kau jatuhkan dan pastikan cintamu jatuh kepada-Nya yang membuatmu mulia di dunia dan masa sesudahnya.

3. Terkadang Allah patahkan hatimu karena Allah hendak merekatkanmu dengan yang lebih baik. Tetaplah percaya dan tetaplah bertakwa.

4. Hidup hanya sekali, persembahkanlah cinta kepada yang benar. Cinta yang membawamu kepada surga.

Baca Juga: 14 Quote Ustadz Hanan Attaki tentang Keimanan dan Pengembangan Diri, Sederhana tapi Menyentuh

5. Terkadang Allah menjeratmu dengan rasa cinta yang membuatmu merasa tak mampu hidup tanpanya. Padahal tidak begitu, Allah hanya sedang mengujimu, untuk membuatmu tahu, hatimu bisa secinta itu.

Maka, persembahkan cintamu untuk yang semestinya, yaitu Allah SWT, Rasulullah SAW dan siapapun yang mendekatkanmu kepada keduanya. 

6. Jatuh cinta mengajarkanmu bahwa hatimu bisa mencintai sedalam itu. Sementara patah hati mengajarkanmu bahwa cinta sejati bukan untuk manusia biasa.

Ia selayaknya kau persembahkan untuk seindah-indah manusia, baginda nabi Muhammad SAW. Cinta padanya tak akan pernah membuatmu patah.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: Instagram @halimahalaydrus

Tags

Terkini

Terpopuler