Doa agar Dihindari dari Segala Bentuk Maksiat Lengkap: Lafadz Arab, Latin, dan Artinya

11 Mei 2023, 16:15 WIB
Doa agar Dihindari dari Segala Bentuk Maksiat Lengkap: Lafadz Arab, Latin, dan Artinya /Pixabay/cahiwak

SRAGEN UPDATE - Di bawah ini terdapat doa agar Allah menutup jalan kemaksiatan, dan kita sebagai umat Islam terhindar dari perbuatan maksiat. Doa di bawah ini lengkap dengan lafadz Arab, latin, dan artinya.

Dalam Islam, maksiat dianggap sebagai pelanggaran terhadap perintah Allah SWT. Seperti yang dijelaskan dalam Alquran, manusia diberikan kebebasan oleh Allah untuk memilih antara kebaikan dan keburukan.

Namun, manusia harus mengikuti perintah Allah untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Beberapa contoh larangan dalam Alquran terkait dengan kemaksiatan adalah:

  • Mencuri (QS Al-Maidah 5:38)
  • Zina (hubungan seksual di luar pernikahan) (QS Al-Isra 17:32)
  • Minum minuman keras (QS Al-Baqarah 2:219)
  • Menyakiti orang lain (QS An-Nisa 4:29)
  • Berbohong (QS Al-Baqarah 2:42)

Baca Juga: Biografi Singkat Imam An Nasai: Imam Perawi Hadits yang Membuat Kitab ‘Sunan An Nasai’

Larangan-larangan tersebut tidak hanya menyangkut tindakan fisik, tetapi juga perilaku dan pikiran yang buruk seperti iri hati, dendam, dan kesombongan. Dalam Islam, tujuan dari larangan-larangan tersebut adalah untuk melindungi manusia dari tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain, serta untuk membentuk masyarakat yang adil dan damai.

Maka dari itu, tidak ada salahnya membaca doa agar dihindari dari maksiat di bawah ini, juga agar kita menjadi pribadi yang selalu istiqomah menjalankan perintah-perintah Allah dan Rasulullah.

Berikut doa agar terhindar dari perbuatan maksiat, lengkap dengan latin dan arti dalam bahasa Indonesia sebagaimana SragenUpdate.com dapatkan dari Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 100] dilansir dari Tuban Bicara:

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ التَوْبَةَ وَدَوَامَهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ المَعْصِيَةِ وَأَسْبَابِهَا وَذَكِّرْنَا بِالخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُومِ خَطَرَاتِهَا، وَاحْمِلْهُ عَلَى النَّجَاةِ مِنْهَا وَمِنْ التَّفَكُّرِ فِي طَرَائِقِهَا وَامْحُ مِنْ قُلُوبِنَا حَلَاوَةَ مَا اجْتَبَيْنَاهُ مِنْهَا، وَاسْتَبْدِلْهَا بِالكَرَاهَةِ لَهَا وَالطَّمَعِ لِمَا هُوَ بِضِدِّهَا

Latin:

"Allāhumma innā nas’alukat taubata wa dawāmahā, wa na‘ūdzu bika minal ma‘shiyati wa asbābihā, wa dzakkirnā bil khaufi mina qabla hujūmi khatharātihā, wahmilhu alān najāti minhā wa minat tafakkuri fī tharā’iqihā, wamhu min qulūinā halāwata majtabaināhu minhā, wastabdilhā bil karāhati lahā wat thama‘I li mā huwa bi dhiddihā.”

Baca Juga: Biografi Singkat Abu Dawud: Perawi Hadits yang Merupakan Guru Imam An Nasai

Artinya:

"Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat. Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat. Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami. Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat.”

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler