Network
sa
SRAGEN UPDATE - Pendidikan anak memang sangat perlu direncanakan secara baik oleh orang tua. Pendidikan inilah yang akan mengantarkan anak menuju kepahaman agama.
Lantas, bagaimana konsep jadwal pendidikan anak yang baik? Ini dia jadwal pendidikan anak oleh Ust. Ahmad Zainuddun, Lc ada empat tahap. Apa aja? Yuk, kita lanjut baca.
Pertama, usia 0-6 tahun
- Belajar huruf hijaiyah dan membaca Al-Qur'an,
- Belajar menghafal surat pendek,
- Belajar mengucapkan kalimat tauhid,
- Belajar tata cara berwudhu dan tayamum,
- Belajar tata cara sholat,
- Belajar adab, doa, serta dzikir keseharian.
Baca Juga: Tips Penting Untuk Orang Tua Membentuk Karakter Anak
Kedua, usia 7-12 tahun
- Memperlancar bacaan Al-Qur'an,
- Menambah hafalan Al-Qur'an secukupnya,
- Menambah doa, dzikir pagi dan petang,
- Belajar aqidah as-ushul ats-tsalatsah,
- Belajar adab bergaul,
- Belajar mandi junub,
- Belajar menulis arab.
Ketiga, usia 13-15 tahun
- Mengkhatamkan hafalan Al-QUr'an jika mampu atau 15 juz Al-Qur'an,
- Belajar bahasa Arab, berbicara dan membaca,
- Menghafal hadist Arbain Nawawi,
- Mempelajari atau menghafal kitab tauhid,
- mempelajari matan Al-Ghayah Wat Taqrib (fikih Syafi'i).
Baca Juga: 7 Kesalahan Orang Tua dalam Mendidik Anak
Keempat, usia 16-18 tahun
- Melanjutkan hafalan Al-Qur'an dan atau memperlancarkannya,
- Menghafal Hadist Umdatul Ahkam,
- Melanjutkan mempelajari Matan Al-Ghayah Wat Taqrib (fikih Syafi'i),
- Mempelajari Aqidah Al-Wasithiyyah.
Ini dia jadwal pendidikan anak yang bisa diterapkan orang tua. Ini hanya salah satu referensi jadwal pendidikan anak. Orang tua bisa membuat atau menyusun jadwal pendidikan sendiri dengan menyesuaikan keadaan si anak.***
