Network
SRAGEN UPDATE – Qailulah merupukan sebuah amalan yang dapat dilakukan oleh seorang mukmin sebelum waktu dhuhur tiba.
Qailulah adalah tidur sebentar pada waktu tengah hari sebelum memasuki waktu ibadah shalat dhuhur.
Dalam pelaksanaanya qailullah dapat dilakukan oleh siapapun dan tanpa ada tata cara khusus yang perlu dilakukan.
Baca Juga: Haji Merupakan Amalan Terbaik Menurut Rasulullah, Ini 5 Keutamaan Lainnya
Dalam sebuah riwayat menurut Syekh Nawawi menjelaskan bahwa, qailulah memiliki keutamaan dapat menolong untuk bisa bangun malam.
Selain itu juga menjelaskan bahwa qailulah hendaknya bangun sebelum matahari tergelincir atau sebelum memasuki waktu dhuhur.
Setelah itu mengambil air wudlu dan menunggu adzan sambil mengerjakan amalan-amalan sunah yang bisa dilakukan.
Tidur sebentar di siang hari dapat memberikan manfaat agar badan dapat segar kembali setelah lelah bekerja dan menjalani aktifitas yang sangat padat.
Baca Juga: Pahala Berlipat Ganda! Berikut 5 Amalan yang Mudah Dilakukan di Hari Jumat
Disamping itu juga dapat memberikan kita waktu longgar untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin.
Waktu merupakan hal sangat penting dalam menjalani kehidupan agar tidak lalai dan sia-sia mengerjakan segala hal.
Untuk menunjukkan pentingnya waktu, Allah berfirman dalam Surat Al-Ashr ayat 1 berikut yang artinya: “Demi masa.”
Cukup bijak rasanya jika seorang Muslim berpikir tentang makna di balik sumpahnya Allah dengan waktu.
Baca Juga: Amalan Pembuka Pintu Rejeki: Cukup Baca 3 Kali Sebelum Subuh! Doa Cepat Kaya dan Dzikir Pagi
Tak mungkin jikalau tidak ada rahasia tersembunyi Sang Maha Kuasa bersumpah dengan waktu. Tentu banyak mufasirin yang mengungkapkan pendapatnya akan hal ini.
Namun secara garis besar ayat tersebut mengajak manusia untuk menghargai waktu yang diberikan oleh Allah dengan bujak.
Baik waktu, usia, harta, pangkat, dan jabatan tak lain adalah jatah yang telah ditentukan awal dan batas akhirnya.
Baca Juga: Doa Agar Terhindar dari Covid-19, Amalan Dari Kisah Hidup Umar bin Khattab
Oleh karenanya langkah terbaik yang dapat dilakukan manusia adalah mengatur waktu dengan sebaik-baiknya agar pengantian waktu dari detik ke detik berikutnya bernilai ibadah.
Selalu bersyukur kepada Allah atas Nabi dan Rasul yang telah diturunkan untuk umat manusia dalam memberikan suri tauladan terbaik sepanjang hayat. Dan menghidarkan dari kebodohan moral.
Syekh Nawawi al-Jawi dalam Syarah 'Maraqil Ubudiyah' adalah an-naum fi nishfi an-nahari salah satunya, beliau menjelaskan manajemen waktu yang semestinya diikuti oleh para Muslimin agar memperoleh keberuntungan dunia juga akhirat.
Baca Juga: Tidak Bisa Pergi Haji Karena Pandemi Covid-19? 7 Amalan Ini Pahalanya Sama Dengan Berhaji
Maka dari itu alangkah sebaiknya kiita mengikuti ajaran para ulama dalama memanajemen penggunaan waktu dengan bijak.
Sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam riwayat Syekh Nawawi diatas.***
