Baca Juga: NOAH Remake Video Klip Bintang di Surga, Melibatkan Teknologi Futuristik
Atas pertanyaan tersebut, bahwa kucing adalah hewan yang memiliki ruh.
Sebuah riwayat yang tercantum dalam kitab Al Dhuafa menjelaskan, tentang pencabutan nyawa hewan.
“Ajalnya hewan itu seluruhnya, baik kutu, serangga, belalang, kuda, keledai, sapi, dan hewan lainnya, ajalnya adalah pada tasbihnya. Ketika hewan tersebut berhenti bertasbih (mensucikan Allah), maka Allah mencabut nyawanya,” (Al Dhua’fa)
Setelah mencabut nyawa kucing, maka akan dikumpulkan kembali bersama hewan lainnya setelah Hari Kiamat pada saat itu.
Hal ini, sebagaimana firman Allah SWT. yang mengatakan, “Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi, dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu”.
“Tiada kami alpakan sessuatpun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan,” (QS. Al Am’am: 38)
“Seluruh ciptaan akan dibangkitkan di Hari Kiamat, hewan melata, burung, semuanya (akan dibangkitkan). Kemudian, Allah SWT saat itu memanggil hewan yang bertanduk lalu berkata: Jadilah kalian tanah!”
Baca Juga: Beginilah Gunung Yang Diceritakan Rasulullah Ada di Surga