2 Nikmat Paling Agung Menurut Ali bin Abi Thalib dalam Kitab Nashoihul Ibad

- 16 Januari 2022, 11:25 WIB
Kitab Washiyyatul Mushthafa : Bab Doa-Doa, Wasiat Rasulullah SAW kepada Ali bin Abi Thalib
Kitab Washiyyatul Mushthafa : Bab Doa-Doa, Wasiat Rasulullah SAW kepada Ali bin Abi Thalib /Ekrulila/Pexels

SRAGEN UPDATE – Nikmat yang diberikan oleh Allah banyak sekali macamnya dan senantiasa harus disyukuri.

Diantara nikmat yang diberikan oleh Allah SWT terdapat nikmat yang paling agung yang telah diberikan kepada umat islam.

Menurut Ali bin Abi Thalib dalam kitab Nashoihul Ibad karangan Ibnu Hajar al-Asqalany menjelaskan bahwa terdapat enam nikmat paling agung yang diberikan kepada umat islam.

Dikutip SRAGEN UPDATE dari video yang diunggah di channel YouTube Santri Gayeng pada 25 September 2020, Gus Baha menjelaskan dua nikmat agung seperti yang disampaikan Ali bin Abi Thalib.

Baca Juga: Cara Minum Kopi Seperti Penduduk Lokal di Paris: Anda yang Ingin Berlibur ke Prancis Wajib Tahu!

Pertama, islam. Nikmat terbesar bagi mukmin adalah nikmat islam, sehingga harus tetap ditanamkan agar ketika tak mendapatkan pangkat atau jabatan dunia tak masalah selama masih jadi orang islam.

Menjadi orang islam adalah sebuah kenikmatan yang tidak tertandingi dengan nikmat apapun. Dan merupakan sebuah anugrah yang harus dipertahankan sampai akhir hayat.

Bagaimana jadinya kalau tidak ditakdirkan menjadi orang islam. Maka hidup yang dijalani adalah kehidupan orang kafir.

Yang jauh akan rahmat Allah SWT dan berada pada jalur kesesatan. Betapa parahnya jika sampai tidak ditakdirkan menjadi islam.

Dengan ajaran islam manusia diangkat derajat harkat dan martabatnya. Melalui ajaran-ajaran agama islam yang relevan dengan kehidupan.

Serta menjadi penuntun yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan akan kebenarannya melalui wahyu yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: 6 Kunci Surga dan Neraka, Menurut Ali bin Abi Thalib dalam Kitab Nashoihul Ibad

Kedua, Al-Qur’an, jadi orang islam harus punya hafalan al-Qur’an. Baik surat-surat pendek atau surat pilihan seperti surat ad-Duha atau Yasin.

Serta juga punya prinsip pegangan hidup yakni hafalan al-Qur’an.

“jangan sampai tak punya hafalan al-Qur’an,” ujar Gus Baha.

Alqur’an benar-benar dijadikan dan pedoman dan terus diamalkan ajaran baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain.

Salah satu ayat al-Qur’an yang memiliki keutamaan adalah ayat kursi. Dimana pada ayat tersebut dapat menjadi amalan yang selalu dibaca sehari-hari.

Ayat kursi menjadi ayat yang spesial karena ayat tersebut tertulis dalam kanzil ‘arsy yang mana pada ayat tersebut menjelaskan sifat-sifat Allah.

Pegangan al-Qur’an yang selalu dijaga akan menjadi teman dan penolong baik di dunia ataupun di akhirat.

Menjadi penyejuk hati dikala tertimpa masalah dan menjadi syafaat yang menerangi di kegelapan alam barzah.

Nikmat yang diberikan oleh Allah harus selalu disyukuri dalam kehidupan sehari-hari.***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah