Network
SRAGEN UPDATE – Bulan Rajab disebut bulannya Allah, karena di dalamnya memiliki beberapa keutamaan dan keistimewaan.
Apa saja yang membuat bulan Rajab istimewa? Salah satunya adalah bahwa manusia akan mendapatkan pahala jika berpuasa di bulan Rajab.
Mungkin kalian bertanya kenapa puasa yang dilakukan di bulan Rajab ini sangat istimewa. Berikut ini adalah sabda dari Nabi Muhammad SAW yang menerangkan mengenai hal tersebut.
“sesungguhnya zaman berputar seperti keadaan hari. Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun adalah 12 bulan. Di antara 12 bulan itu ada 4 bulan Mulia. 3 bulan berturut-turut Zulqaidah, Zulhijjah, dan Muharram; dan bulan Rajab yang berada di antara Jumadil Akhir dan Sya’ban.”
Alasan lain kenapa Bulan Rajab atau bulan ke-7 kalender Hijriyah ini sangat istimewa adalah karena memiliki arti terhormat.
Rajab diambil dari asal kata bahasa Arab ‘tarjib’ yaitu terhormat. Pengertian lain mengatakan bahwa bulan Rajab adalah bulan pencurahan, yaitu di mana Allah SWT akan mencurahkan rahmat-Nya kepada orang-orang yang bertaubat di bulan ini.
Satu lagi, bahwa Rajab dikatakan sebagai nama sungai yang ada di surga. Di mana airnya lebih putih daripada susu dan rasanya pun manis.
Sungai ini memiliki keterkaitan dengan keistimewaan puasa di bulan Rajab. Yaitu jika barangsiapa berpuasa di bulan Rajab maka ia bisa minum air di sungai tersebut, dan Rasulullah SAW pun bersabda:
“Pada malam Mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu. Lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi. Lalu saya bertanya kepada Jibril: ‘Wahai Jibril, untuk siapakah sungai ini?’ Jibril menjawab: ‘Ya, Muhammad, sungai ini adalah sungai untuk orang yang membaca sholawat kepadamu di bulan Rajab’.”
Itu adalah beberapa keistimewaan bulan Rajab yang sangat menakjubkan, dan berikut ini adalah 4 keutamaan yang juga perlu kamu ketahui.
1. Rajab adalah bulan haram (bulan yang diistimewakan)
Hal yang paling membuat bulan Rajab diistimewakan adalah karena merupakan bulannya Allah SWT. Salah satu riwayat secara Mursal, Abdul Fatah dari Al Hasan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Rajab itu bulannya Allah, Sya’ban itu bulanku, dan Ramadhan itu bulannya umatku.”
Bulan Rajab adalah salah satu dari 4 bulan yang diharamkan, dan itulah yang membuatnya istimewa serta berbeda dari banyaknya bulan-bulan lainnya.
Ulama terdahulu bernama Al qodhi Abu Ya’la menjelaskan bahwa bulan Rajab menjadi haram karena memiliki keistimewaan dan diharamkan melakukan berbagai pembunuhan.
Orang-orang pada jaman jahiliyah pun melakukan hal yang sama, yaitu melarang perbuatan haram karena mulianya bulan Rajab tersebut.
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah itu ada 12 bulan, seluruhnya dalam ketetapan Allah, di hari Dia menciptakan langit dan bumi, di antara (12 bulan) itu terdapat empat bulan haram (yang diistimewakan). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzalimi dirimu dalam bulan yang 4 itu.” (QS At-taubah: 36)
Ketentuan mengenai hal yang dilarang di atas adalah terkait haram untuk saling menyakiti dan menumpahkan darah. Kecuali memang jika dari pihak musuh yang pertama kali melakukannya, maka kita diperbolehkan untuk membalasnya.
Bulan Rajab ini juga mengharuskan kita bersih dari perbuatan dosa, karena dosa di bulan ini akan jauh lebih besar. Sebaliknya, jika kamu beramal maka pahalanya pun jauh lebih besar dibanding bulan lain kecuali Ramadhan.
2. Bulan Rajab dekat dengan Ramadhan
Bulan Rajab dan bulan Ramadhan sangat dekat karena hanya dibatasi oleh satu bulan yaitu Sya’ban. Hal ini juga diabadikan dalam sebuah doa ketika memasuki bulan Rajab.
“Allahuma barik lana fii rajaba wasya’bana wabalighna ramadhana”
Artinya: Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta berkahi dan sampaikanlah kami ke dalam bulan Ramadhan.” (HR Ahmad)
Doa tersebut telah dibaca oleh para ulama terdahulu dengan harapan supaya bulan Ramadhan masih bisa ditemui dan mampu meraih kesempurnaan Taqwa.
3. Bulan Rajab adalah bulannya Isra Mi’raj
Bagi yang belum tahu, di bulan Rajab terdapat sebuah peristiwa yang sangat dahsyat dan luar biasa yaitu Isra Mi’raj.
Kala itu hanya Abu Bakar As Siddiq yang langsung memercayainya, di mana peristiwa Isra Mi’raj terjadi. Isra Mi’raj menjadi jembatan perintah sholat secara langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW.
Biasanya perintah lainnya disampaikan oleh Malaikat Jibril, namun di bulan Rajab ini Allah langsung menunjukkannya kepada Rasullullah sebagai bukti bahwa sholat adalah ibadah istimewa dan lebih diutamakan.
4. Bulan Rajab sebagai bulan taubat
Bulan Rajab dikatakan bulan taubat karena merupakan waktu yang tepat bagi manusia untuk bertaubat kepada Allah dan memperbanyak istighfar.
Di bulan Rajab ini Allah ternyata membuka ampunannya secara luas bagi siapa pun yang memohon ampun dengan tulus.
Maka dari itu, disarankan untuk kita memperbanyak istighfar sebagai bentuk taubat. Sayyidul istighfar adalah jenis istighfar yang dianjurkan karena merupakan rajanya istighfar.
Tidak hanya untuk meminta pengampunan, nyatanya istighfar juga bisa mempermudah jalannya rejeki dan dihapuskan dari kesulitan.
Selain itu, beberapa hal yang juga dianjurkan adalah membaca tasbih, tahmid, bersholawat dan bersedekah. Namun bukan berarti hal-hal tersebut tidak diperlukan di bulan lainnya. Tapi karena bulan Rajab istimewa maka perlu ditingkatkan lagi.
Itulah 4 keutamaan bulan Rajab yang perlu kamu ketahui sebagai petunjuk dalam bertindak supaya mendapatkan lebih banyak pahala daripada dosa.***
