Perjalanan Isra’ Mi'raj Nabi Muhammad dengan Ruh atau Jasad Saja? Begini Penjelasan Gus Baha

- 8 Februari 2022, 08:48 WIB
Rasulullah Isra Mi'raj dengan Jasad dan Ruh atau Ruhnya Saja? Ini Penjelasan Gus Baha.
Rasulullah Isra Mi'raj dengan Jasad dan Ruh atau Ruhnya Saja? Ini Penjelasan Gus Baha. /Jendela Cianjur /

Dalam sebuah hadits shahih ada keterangan saat Nabi mengikat buraq pada sebuah batu yang dahulu dibuat untuk mengikat khimar juga.

Kemudian menyangkut akidah firqah dalam Islam menurut ahlus sunnah orang yang mengingkari Isra’ itu kafir.

Menurut ulama juga disebutkan bahwa yang disebut dalam al-Qur’an adalah peristiwa Isra’. Dan Mi’raj menurut keyakinan ahlus sunnah itu terjadi.

“Apakah Mi'raj itu terjadi bii ruuhi wa jasadihi jamii’an ma’an atau biiruhi faqad?” jelas Gus Baha.

Baca Juga: Benarkah Kebanyakan Penghuni Neraka dari Golongan Perempuan? Begini Penjelasan Gus Baha

Berdasarkan panduan Ahlussunnah yang disahkan oleh NU dalam musyawarah di Jombang dari kitab al Kawakibul Lama'ah menyatakan bahwa Isra’ Mi'raj Nabi itu bii ruhi wa jasadihi.

Artinya bahwa perjalanan yang dilakukan Nabi saat Isra’ dan Mi’raj adalah dengan Ruh dan Jasad beliau.

Namun disisi lain ada yang berpendapat tentang biruhi faqad yang artinya perjalanan Nabi diukur berdasarkan kajian ilmiah.

Akan tetapi pendapat yang kuat tentang perjalanan Rasulullah SAW adalah dilakukan dengan sadar baik Ruh dan Jasad beliau.

Berdasarkan pendapat diatas tentu dapat tercerahkan mengenai sejumlah pertanyaan yang ada di benak kita tentang perjalanan Nabi Muhammad dengan ruh atau jasad beliau.***

Halaman:

Editor: M Boby Hasan Arfani

Sumber: YouTube Kalam - Kajian Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah