Meninggal Tenggelam Disebut Mati Syahid Mulia, Ini Penjelasan Islam

- 4 Juni 2022, 10:28 WIB
Kapal Tenggelam
Kapal Tenggelam /Tiktok @dinoabdilahhh/

SRAGEN UPDATE - Mati syahid merupakan sebutan bagi orang-orang yang meninggal saat berjuang di jalan Allah seperti berperang pada saat membela agama Allah SWT.

Mati tenggelam juga acapkali disebut sebagai mati syahid bagi orang beriman, kajian Islam ini oleh Ustadz Mukhlis Hasballah tentang perkara ini.

Mati tenggelam sebagaimana yang terjadi pada serdadu di kapal selam Indonesia ataupun sepeninggalan Eril, anak Ridwan Kamil, yang tenggelam di sungai Aaree.

Mati syahid sendiri merupakan sebutan karena syahidatul malaaikat (disaksikan oleh malaikat), kematian yang diberkahi.

Adapula yang mengatakan bahwa mati syahid karena arwah mereka dibawa ke Surga Allah SWT dan mendapatkan kenikmatan di dalamnya.

Rasulullah SAW juga bersabda:

"Syahid itu ada lima: orang yang terkena wabah, orang yang meninggal karena sakit perut, orang yang meninggal karena tenggelam, orang yang tertimpa reruntuhan dan orang yang meninggal saat sedang menuntut ilmu."

Baca Juga: Orang Meninggal Bisa Mendengar Orang Hidup, Ini Penjelasan Buya Yahya

Orang yang terkena wabah seperti sakit, covid-19, orang yang tertimpa reruntuhan, orang yang tenggelam seperti bencana.

Syahid terdapat dua jenis, pertama orang yang syahid dunia dan akhirat. Ketentuan meninggal seperti ini tidak dimandikan sehingga dikubur dalam keadaan dia meninggal untuk menghadap pada Allah.

Yang kedua adalah syahid akhirat, yaitu orang-orang yang mendapatkan pahala mati syahid, nah itulah 5 jenis di hadist diatas termasuk mati tenggelam.

Namun tidak semua bisa mendapatkan pahala syahid, seperti apabila masih ada hutang dengan saudaranya, tidak melakukan amanah sesama manusia, dan durhaka kepada orang tua.

Baca Juga: Doa Ketika Terbangun di Malam Hari, Sunnah Rasulullah: Lafadz Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya

Pada tiga kategori tersebut, maka tidak dapat dikategorikan menjadi meninggal syahid.

Alasan mengapa orang mati tenggelam, tertimpa bangunan dapat dikatakan mati syahid? Ustadz mengatakan bahwa ini memiliki arti khusus.

Alasannya karena orang-orang ini merasakan rasa sakit yang luar biasa sehingga mendapatkan pahala mati syahid. 

Bahkan saat Firaun akan mati tenggelam, dia sempat bersaksi melihat Allah SWT namun Allah tidak menerima taubatnya karena telah memiliki banyak kemaksiatan.***

 

Editor: Arina Nihayati

Sumber: Youtube Cendekia Islamic Centre


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah