Bolehkan Niat Kurban Idul Adha untuk Aqiqah? Buya Yahya: Kurban Ibadah Sendiri, Aqiqah Ibadah Sendiri

- 2 Juli 2022, 11:34 WIB
Ilustrasi hewan kurban.
Ilustrasi hewan kurban. /Pixabay/Pexels

Baca Juga: Renungan di Hari Jumat, Hikmah yang Dapat Kita Ambil dari Surat Ibrahim Ayat 7: Syukuri Nikmat dan Bersyukur

Dilansir dari YouTube Buya Yahya, terdapat pertanyaan bahwa ketika seseorang sudah berniat berkurban jauh-jauh hari tetapi, hari kurban merupakan hari kelahiran anak.

Kemudian, lebih baik berkurban atau aqiqah terlebih dahulu? Apakah niatnya bisa diganti?

“Kurban ibadah sendiri, aqiqah ibadah sendiri, jangan dicampur” kata Buya Yahya memaparkan penjelasan dari pertanyaan di atas.

Memang terdapat pendapat yang mengatakan bahwa kurban dan aqiqah bisa digabung. Akan tetapi, Buya Yahya tidak mengambil sudut pandang ke situ.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat, Idul Adha Jatuh Pada Hari Minggu 10 Juli 2022: Simak Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik

Buya Yahya memaparkan pendapat yang lebih mayoritas atau banyak digunakan. Lebih baik mengikuti kebiasaan yaitu tidak mencampurkan ibadah kurban dan aqiqah.

Dituturkan pada kutipan sebelumnya, kedua ibadah adalah ibadah tersendiri atau masing-masing. Berikut tiga landasan dan perimbangan untuk menjabarkan pemaparan jawaban lebih lanjut.

1. Batas waktu

Pertama, aqiqah memiliki masa yang panjang. Yaitu dari bayi lahir hingga usia akil baligh yang ditandai jika perempuan mengalami haid dan laki-laki keluar air mani.

Halaman:

Editor: Gorby Zumroni

Sumber: YouTube Buya Yahya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah