نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
(Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta'ālā).
Artinya, "Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT."
Salah satu keutamaan puasa Tarwiyah adalah dapat menghapuskan dosa selama satu tahun bagi siapapun yang melakukannya.
Keutamaan puasa Tarwiyah ini dijelaskan dalam hadits riwayat Ibnu An Najjar dan Abdullah bin Abbas.
Dalam hadits riwayat tersebut, nabi Muhammad SAW mengatakan “puasa di hari Tarwiyah atau puasa pada 8 Dzulhijjah dapat mengampuni dosa setahun yang lalu, sedangkan puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun,” (HR Tirmidzi).
Oleh karena itu, mari bersama-sama kita manfaatkan waktu kita pada 8 Dzulhijjah untuk dapat melaksanakan puasa Tarwiyah.
Kemudian, dilanjutkan sehari setelahnya pada 9 Dzulhijjah untuk melaksanakan puasa Arafah.