Hati-Hati, Setelah Idul Adha Ada Hari yang Haram untuk Puasa, Catat Tanggalnya!

- 7 Juli 2022, 15:21 WIB
Ilustrasi. Hati-Hati, Setelah Idul Adha Ada Hari yang Haram untuk Puasa, Catat Tanggalnya!
Ilustrasi. Hati-Hati, Setelah Idul Adha Ada Hari yang Haram untuk Puasa, Catat Tanggalnya! /Pixabay/

SRAGEN UPDATE – Saat ini kita masih berada pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, ada banyak amalan yang dianjurkan pada bulan ini selain menunaikan ibadah haji.

Salah satunya ibadah puasa Sunnah yang dapat dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai 7 di bulan Dzulhijjah.

Selain tanggal 1 sampai 7, ada dua hari lagi yang dianjurkan yaitu tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah, atau biasa disebut puasa Tarwiyah dan Arafah.

Di samping kita disunnahkan berpuasa pada tanggal 1 Dzhulhijjah hingga 9 Dzulhijjah, ternyata ada 4 hari yang diharamkan untuk melaksanakan puasa.

Baca Juga: Sri Asih: Wonder Woman Asal Indonesia Akhirnya Menampakkan Dirinya, Bahas Teaser Sri Asih!

Dilansir SragenUpdate.com dari akun YouTube instaqwa - insan bertaqwa, pada empat hari ini semua puasa diharamkan, baik puasa qadha atau pengganti puasa Ramadhan maupun puasa sunah seperti senin kamis dan puasa lainnya.

Untuk itu, berhati-hatilah jika ada rencana mengganti hutang puasa Ramadhan dibulan Dzhulhijjah ini, harap kembali memperhatikan waktunya.

Jangan sampai ketidaktauan mengenai larangan ini membuat ibadah yang kita kerjakan menjadi sia-sia dan tidak mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Baca Juga: 4 Manfaat Luar Biasa yang Akan Kamu Dapatkan Saat Menjadi Seorang Penerima Beasiswa: dari Dana hingga Ini

Lantas tanggal berapa saja yang diharapkan untuk berpuasa setelah Idul Adha?

1. 10 Dzulhijjah

Larangan ini dikarenakan pada tanggal 10 Dzulhijjah merupakan hari raya Idul Adha. Tanggal 10 Dzulhijjah jatuh pada Ahad, 10 Juli 2022.

2. Hari Tasyrik

Hari tasyrik adalah tiga hari setelah hari raya idul adha, yakni tanggal 11,12,dan 13 Dzulhijjah atau pada hari senin, selasa, rabu tanggal 11 hingga 13 Juli 2022.

Pada tiga hari tersebut kita dilarang melaksanakan puasa, baik puasa Sunnah maupun membayar utang puasa Ramadhan.

Larangan ini dijelaskan berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW :

“Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir, bahwa Rasulullah SAW bersabda, hari arafah (9 Dzulhijjah), hari idul adha (10 Dzulhijjah) dan hari-hari tasyrik merupakan hari raya kita umat islam. Hari-hari idul adha dan hari tasyrik tersebut merupakan hari makan dan minum.” (HR. Abu Daud).

Seseorang yang melakukan puasa Sunnah senin-kamis ataupun puasa daud, atau bahkan mengganti hutang puasa ramadhan dilarang berpuasa ketika bertepatan pada hari tersebut.

Baca Juga: Link Download Naskah Khutbah Idul Adha tentang Makna Hari Raya Kurban PDF

Dan jika ingin mulai kembali berpuasa setelah Idul Adha bisa mulai kembali pada tanggal 14 Dzulhijjah.***

 

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah