Belum Pernah Sembelih Hewan Kurban Sendiri? Berikut Tips Sembelih Hewan Kurban Sendiri!

- 7 Juli 2022, 16:52 WIB
Belum Pernah Sembelih Hewan Kurban Sendiri? Berikut Tips Sembelih Hewan Kurban Sendiri!
Belum Pernah Sembelih Hewan Kurban Sendiri? Berikut Tips Sembelih Hewan Kurban Sendiri! /ANTARA/Ampelsa

SRAGEN UPDATE - Idul Adha sangat erat kaitannya dengan prosesi penyembelihan hewan kurban. 

Hewan kurban tersebut dapat terdiri dari sapi, kambing, kerbau, domba, bahkan unta. Mayoritas di Indonesia hewan kurban terdiri dari sapi dan kambing.

Idul Adha 1443 H akan diperingati sebentar lagi, itu berarti para umat islam akan menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban khususnya yang kita kurbankan. 

Baca Juga: Link Download Naskah Khutbah Idul Adha tentang Makna Hari Raya Kurban PDF

Namun apakah kalian tahu jika hukum menyembelih hewan kurban milik kita sendiri adalah sunnah?

Menurut hadis dari sahabat Anas Bin Malik, beliau berkata yang artinya:

“Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkurban dengan dua ekor kambing yang putih kehitaman (bercampur hitam pada sebagian anggota tubuhnya), bertanduk, beliau menyembelih keduanya dengan tangan beliau sendiri, beliau mengucapkan bismillah serta bertakbir dan meletakkan kaki beliau di badan kedua hewan tersebut.”

Baca Juga: Lebih Baik Kurban Sapi Bersama atau 1 Kambing Sendiri? Berikut Penjelasannya: Ada 4 kondisi

Tetapi bukan berarti mewajibkan untuk menyembelih sendiri karena apabila pemilik ragu pada saat menyembelih justru akan mengurangi khidmatnya prosesi penyembelihan, termasuk dapat berakibat menyakiti hewan kurban.

Bagi para umat islam yang ingin mencoba menyembelih hewan kurban kalian sendiri (dalam hal ini adalah kambing atau domba), yang paling perlu diperhatikan adalah ilmu menyembelihnya.

Dilansir SragenUpdate.com dari akun YouTube Santri Pengusaha Tempe, berikut merupakan tata cara menyembelih hewan kurban yang baik dan benar :

Baca Juga: Contoh Materi Untuk Khutbah Idul Adha 2022 PDF : Kurban dan Totalitas Ketaatan

  1. Cara Menjatuhkan Hewan Kurban

Sebelum disembelih ada baiknya hewan kurban tersebut dirobohkan terlebih dahulu. 

Hal ini dilakukan agar hewan bisa lebih tenang dan tidak memberontak berlebihan ketika disembelih.

Selain itu ini juga dilakukan agar darah yang keluar dapat ditepatkan pada lubang darah.

Baca Juga: Idul Adha Kurban Sapi atau Kambing, Mana yang Lebih Besar Pahalanya ?

Dalam merobohkan seekor kambing, sebenarnya cukup dilakukan oleh satu orang yaitu dengan memegang dua kaki samping kambing hingga kambing jatuh dalam posisi miring.

Saat ini, ada tips untuk mengucap “Bismillahi Allahu Akbar” yang berfungsi untuk menenangkan kambing saat dijatuhkan.

Setelah kambing terjatuh, langkah selanjutnya adalah dengan menutup mata kambing menggunakan telinga si kambing sambil mengucap “Bismillahi Allahuakbar”.

Pada saat mata sudah ditutup lalu kaki kambing jangan dipegang atau ditahan karena kambing dapat melawan. 

Jika kambing sudah tenang maka bisa diarahkan menghadap kiblat.

  1. Penentuan Titik Penyembelihan

Titik penyembelihan berada dua jari dibawah pertengahan leher kambing.

Penentuan titik ini tentu sangat penting karena semakin tepat titik yang dipotong maka semakin kecil rasa sakit yang dirasakan oleh kambing.

  1. Cara Pemotongan Kambing

Setelah kambing berada dalam posisi berbaring menghadap kiblat, dengan kondisi tenang, serta titik penyembelihan sudah ditentukan maka kita dapat langsung memotong leher kambing tersebut.

Apabila diperlukan, kita bisa meminta bantuan satu orang lagi untuk memegang kaki atau badan kambing sehingga bisa lebih fokus pada pemotongan.

Ketika pisau mulai menyentuh dan memotong leher kambing, maka jangan sekali kali berhenti di tengah, tetap lanjutkan pemotongan hingga tiga saluran pada leher kambing terpotong.

Tiga saluran tersebut adalah kerongkongan, tenggorokan, dan saluran darah. 

Pastikan jangan sampai memotong leher kambing hingga terputus karena hukumnya haram.

Setelah darah sudah berhenti mengalir maka kambing bisa ditaruh ditempat lain sebelum dilakukan pengolahan.

Hal ini bertujuan agar memastikan kambing benar – benar sudah dalam kondisi mati atau tidak bernyawa karena hukum menguliti hewan yang masih hidup atau setengah hidup itu haram.***

Editor: Medina Sylvia Riyanto

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah