“Rasulullah SAW memerintahkan kami pada dua hari raya untuk mengenakan (pakaian) terbaik yang kami miliki dan memakai wewangian terbaik yang kami miliki serta menyembelih (hewan) terbaik yang kami miliki,” (HR. Hakim).
4. Menggunakan jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang setelah melaksanakan sholat Idul Adha
Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadits, dari Jabir RA, berkata:
“Rasulullah SAW ketika hari raya mengambil jalan berbeda (antara berangkat dan pulangnya),” (HR Bukhari).
Kemudian dari hadits lainnya, yaitu dari Abu Bukhari RA, berkata:
“Rasulullah SAW ketika pergi untuk mengerjakan sholat Ied kembalinya menggunakan jalan yang berbeda dengan yang dilaluinya ketika berangkat,” (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi).
5. Segera keluar ke tempat sholat setelah sholat subuh, kecuali bagi imam, maka disunnahkan untuk pergi paling terakhir.
Sholat Ied boleh dilakukan di masjid, akan tetapi lebih afdhal jika kita mengerjakannya di tempat terbuka, selama di tempat tersebut, tidak ada udzur seperti hujan atau hal lainnya.
Rasulullah SAW sendiri selalu mengerjakan sholat Ied di tempat terbuka dan hanya sekali mengerjakannya di masjid Nabawi karena ketika itu ada udzur berupa hujan.