- Shalat yang dilakukan dengan selalu merendahkan diri
Shalat yang dilakukan khusuk, menjiwai, takut, dan merendahkan diri di hadapan Allah. Sikapnya selalu tawadhu’ karena keagungan Allah, rendah diri, tidak sombong dan selalu mengagungkan kebesaran Allah serta patuh terhadap segala aturan-aturan yang ditetapkan Allah dan rendah hati tidak angkuh.
- Tidak menyombongkan diri kepada makhluk Allah
Tawadhu’nya dalam shalat melahirkan rendah hati dalam pergaulannya dengan sesama manusia.orang yang shalatnya diterima, tidak akan merasa dirinya lebih tinggi daripada orang lain.
- Tidak mengulangi maksiat kepada Allah
“Barangsiapa shalatnya tidak membuatnya menjauhi kekejian dan kemungkaran, maka shalatnya hanya akan menambah dia akan jauh kepada Allah saja.”
Baca Juga: Kondisi Islam di Akhir Zaman Semakin Dekat? Berikut Penjelasan Syaikh
- Mampu mengontrol hawa nafsu
“Barangsiapa shalatnya tidak membuatnya menjauhi kekejian dan kemungkaran, maka shalatnya hanya akan menambah dia akan jauh kepada Allah saja.”
- Selalu berdzikir kepada Allah SWT
Menyempatkan diri untuk berdzikir kepada Allah SWT meskipun urusannya di dunia sangat sibuk.
- Orang yang menyayangi orang miskin
Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dan dekat dengan surga. Sedangkan orang yang bakhil atau pelit, jauh dari Allah, jauh dari manusia, dan dekat dengan neraka.”***