Baca Juga: 10 Sifat Terpuji Anjing yang Patut Diteladani Menurut Imam Nawawi
Mengingat begitu terkenal cepat larinya, Salamah dapat mengejar seekor kuda hingga kuda tidak dapat mengejar kecepatan larinya.
Dia kemudian naik ke sebuah bukit, lalu menghadapkan tubuhnya ke arah Kota Madinah dan berteriak sekuat tenaga tentang perampokan yang baru saja terjadi.
“Terjadi perampokan unta!”
Setelah itu, dia mengejar komplotan perampok tersebut.
Beruntungya, busur dan anak panah itu selalu sedang dibawa Salamah.
Salamah memang terkenal selalu membawa alat bidik tersebut ke mana pun.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Pantai di Jawa Tengah: dari Pantai Bandengan hingga Karang Jahe
Ketika hampir mendekati para perampok, dia menghujni mereka dengan anak panahnya, sehingga para perampok mengira bahwa yang mengejar mereka adalah sekelompok pasukan besar.
Salamah R.A terus mengikuti para perampok itu sambil menghujani mereka dengan anak panah.