Jika ada perampok yang menoleh ke belakang, Salamag langsung bersembunyi di balik pepohonan.
Ketika bersembunyi itu, Salamah terus menerbangkan anak-anak panahnya mengenai kuda-kuda hingga terluka.
Maka, para perampok itu berikir, ‘Jika kudaku jatuh, aku akan tertangkap’.
Melanjutkan proses penangkapan tersebut, Salamah R.A bercerita:
“Aku terus mengejar para perampok dan mereka terus berlari serta meninggalkan unta-unta yang telah dirampok.
Baca Juga: Soroti Aksi Para Remaja Citayam Fashion Week, Sandiaga Uno: Saya Ingin Mereka Memiliki Kemampuan
Bahkan untuk meringankan beban, mereka membuang 30 lembing dan 30 helai kain.
Saat itu, Uyainah bin Hishn bersama kelompoknya datang membantu para perampok itu sehingga kekuatan mereka bertambah.
Akhirnya, mereka pun mengetahui bahwa aku sendirian.
Maka mereka membentuk sebuah kelompok untuk mengejarku”.