Network
SRAGEN UPDATE - Banyak kepercayaan masyarakat yang menyatakan bahwa arwah orang meninggal akan tetap berada di rumah selama 40 hari dan melakukan aktivitas seperti saat mereka masih hidup.
Hal ini banyak diperdebatkan di tengah-tengah masyarakat.
Dikutip dari channel YouTube Islam Populer orang yang telah meninggal akan terputus semua urusan dunianya kecuali tiga perkara yaitu doa anak sholeh, ilmu yang bermanfaat, serta amal jariyah.
Kepercayaan yang menyatakan bahwa arwah orang meninggal akan tetap berada di rumah selama 40 hari diyakini tanpa dasar dan dalil yang tegas.
Baca Juga: Bolehkah Menggambar Animasi, Kartun Bernyawa dalam Islam? Berikut Penjelasan Lengkap
Hal ini tentu saja perlu diluruskan agar tidak terjadi penyimpangan yang mengarah ke kesyirikan.
Dalam bukunya Al-Ruh, Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyyah menyebutkan bahwa ada beberapa opini tentang arwah seseorang setelah meninggal dunia berada dimana sampai hari kiamat.
Dari beberapa opini tersebut, tidak diterangkan bahwa arwah akan bergentayangan di dunia, apalagi selama 40 hari masih berada di rumah.
Mereka yang beriman akan ditempatkan di alam barzah yang luas dan penuh kenikmatan.
Baca Juga: Apa Sebenarnya Alasan Allah Berikan Sakit atau Musibah? Ini Penjelasan Buya Yahya!
Sementara mereka yang kafir akan ditempatkan di alam barzah yang sempit dan mendapatkan siksaan yang pedih.
Allah SWT berfirman bahwa ada alam barzah di hadapan mereka hingga pada waktunya mereka dibangkitkan.
Lebih lanjut ada hadis yang menerangkan runtutan perjalanan arwah dari pencabutan nyawa oleh malaikat lalu dibawa ke langit, dan kemudian arwah tersebut dikembalikan ke jasad di alam kubur.
Setelah itu akan ada proses di mana malaikat akan menanyai si arwah.
Dari proses tersebut akan ditentukan berada di mana arwah sampai hari kiamat.
Saat kiamat datang mereka akan dibangkitkan kembali dan ditentukan masuk surga atau neraka.
Baca Juga: Apa itu Ummatan Washatan? Berikut Ulasannya Menurut Beberapa Ulama Tafsir Berkaitan dengan Moderat
Selanjutnya dijelaskan pula bahwa orang-orang kafir akan meminta Allah untuk dikembalikan ke dunia saat sakaratul maut,
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, "Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan." Sekali-kali tidak! Sungguh itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh-barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 99-100).
Namun perkataan mereka hanya sia-sia belaka, di antara mereka ada dinding pemisah antara alam barzah dan alam dunia hingga hari kiamat. ***
