Baca Juga: Puasa Bulan Suro atau Muharram, Jangan Sembarangan, Apa Saja dan Bagaimana Ketentuannya?
Rasulullah SAW berkata: "Puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam".
Jadi, bisa diartikan bahwa puasa muharram adalah puasa yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT.
Tak hanya itu, Al-Mubarakfuri dalam Tuhfazul Ahwadzi menuliskan:
"Puasa Muharram ada 3 bentuk: pertama, yang paling pertama ialah puasa di hari kesepuluh beserta satu hari sebelum dan sesudahnya.
Kedua, puasa di hari kesembilan atau kesepuluh, ketiga, puasa di hari kesepuluh saja".
Jadi, menurut pembahasan diatas bisa disebutkan bahwa ada 3 waktu yang digunakan untuk melakukan puasa di bulan Muharram.
Bisa dikatakan waktu yang paling utama adalah mengerjakan puasa selama tiga hari berturut-turut, mulai dari tanggal sembilan, sepuluh dan sebelas Muharram.
Tetapi jika tidak melakukan hal ini, maka puasa bisa dilakukan pada dua hari saja yaitu hari kesembilan dan kesepuluh.