Network
SRAGEN UPDATE - Seakan telah menjadi budaya ketika memasuki usia 20-an pertanyaan tentang kapan menikah atau tentang menikah akan sering sekali kamu dengar.
Jangan risau dan emosi ketika kamu mendapatkan pertanyaan tersebut terutama dari keluarga dekat ataupun tetangga saat bertemu denganmu.
Terkadang ada orang-orang yang hanya ingin sekedar tahu atau basa-basi tapi ada juga orang-orang yang benar-benar peduli pada status pernikahan.
Baca Juga: Benarkah Ada Namanya Pacaran Halal? Ini Penjelasan Sudut Pandang Islam
Maka kamu harus pandai untuk bisa menjawab berbagai macam jenis orang beserta pertanyaan atau sindirannya terutama pertanyaan kapan nikah?
Berikut ini ulasan mengenai cara-cara menyikapi dan menjawab pertanyaan kapan nikah dari sudut pandang Islam.
- Jika kamu ditanya, ‘kapan nikah?’
Maka katakan saja bahwa kamu tengah mempersiapkan diri untuk menuju ke arah sana meski belum tahu waktu yang pasti untuk melangsungkan pernikahan.
Tidak mengapa siapa tahu mereka justru mendoakan kebaikan untuk kamu.
Baca Juga: Cara Mengatasi Panic Attack, Anxiety atau Gelisah Berlebihan oleh Ustadz Adi Hidayat Beserta Doanya
2. Jika kamu ditanya, ‘udah ada calon belum?’
Maka katakan saja bahwa kamu sedang memperbaiki kualitas dirimu dari berbagai macam aspek dan kamu yakin bahwa calon pasanganmu juga tengah melakukan hal yang sama.
Sehingga kamu akan dipertemukan dengannya di waktu yang tepat dan tidak disangka-sangka.
3. Jika kamu ditanya, ‘kok belum nikah udah umur segini?
Maka katakan saja bahwa berdasarkan pengalaman yang kamu temui menikah itu butuh kesiapan lahir dan batin.
Baca Juga: 7 Amalan ini Bernilai Sama Dengan Ibadah Haji, Apa Saja?
Tidak hanya soal uang tapi soal kematangan berpikir, bertindak dan kesiapan ilmu sehingga terburu-buru tanpa persiapan bukanlah cara yang tepat untuk menikah.
4.Fokus saja pada dirimu sendiri
Menikah bukanlah perlombaan meski jika disegerakan tentu akan lebih baik namun jika tanpa persiapan diri yang sangat kuat semuanya akan sia-sia.
Hanya kamu yang paling mengerti dirimu sendiri jadi hanya kamu yang paling paham apakah kamu sudah siap dan pantas untuk menikah atau ternyata belum.
Baca Juga: 6 Nasehat Syekh Abdul Qadir al Jailani: Nasihat Beradab Lebih Dihargai daripada Berilmu
Ingatlah bahwa menikah perlu dilakukan karena niat yang benar. Mengesahkan pernikahan mungkin mudah saja untuk dilakukan tapi berumah tangga adalah pekerjaan sekaligus ibadah seumur hidup.
Kamu harus memastikan bahwa kamu siap melalui itu semua.
Artikel ini bersumber dari Instagram @thiqla.id, Wallahu’alam.***
