“Amalan apa yang paling utama, Wahai Rasulullah? Rasul menjawab: ‘Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya’, ‘Lalu apa lagi yaa, Rasul?’, ‘Jihad fi Sabilillah’, ‘Lalu apa lagi?’, ‘Haji yang mabrur.” (HR. Abu Hurairah).
Dalam riwayat lain, Rasulullah juga dan menagaskan balasan untuk orang-orang yang melakukan ibadah haji:
Berikut bunyi sabda Rasulullah SAW:
اَلْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَاالْجَنَّه
Arab-latin:
Al hajjul mabrūru laysa lahu jazā un ilal jannah.
Artinya:
“Haji mabrur itu tiada balasan baginya kecuali surga.” (HR. Bukhari dan Musllim).
Dua hadits di atas merupakan penekanan bahwa ibadah haji itu sama pentingnya dengan ibadah-ibadah lainnya.