Network
وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya:
Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. An-Nahl: 18).
Baca Juga: Review iPhone 14 Pro Indonesia, David GadgetIn: Terlalu Bagus!
Sungguh, kebenaran ayat tersebut telah kita yakini dan rasakan. Kenikmatan Allah itu demikian banyaknya, dari yang terkecil sampai yang terbesar, yang nyata sampai yang tidak tampak, dan lain sebagainya. Kita hanya dapat memuji dan bersyukur, menyucikan, dan mengagungkan atas kemahabesaran dan kemahamurahan Allah SWT. Ungkapan ini relah memosisikan diri kita sebagai makhluk yang lemah, sekaligus pengakuan dan kesadaran sebagai manusia yang harus mengabdi dan beribadah hanya kepada Allah, baik hati, lisan, maupun perbuatan.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Syukur adalah ungkapan rasa terima kasih atas nikmat yang diterima, baik lisan, tangan, maupun hati. Ada yang mengatakan bahwa syukur adalah pujian kepada orang yang berbuat baik dengan menyebutkan kebaikannya. Jika dikatakan, “Seseorang bersyukur kepada Allah”, berarti dia memujinya dengan menyebutkan kebaikan-Nya, yang berupa nikmat. Allah Ta’ala berfirman:..
Untuk melanjutkan membaca dan melakukan download teks khutbah ini, Anda dapat mengklik sesuai format yang diinginkan:
