Al-Qur’an Surah An-Nisa Ayat 1 sampai 5 Lengkap dengan Terjemahannya

- 29 September 2022, 21:05 WIB
Al-Qur’an Surah An-Nisa Ayat 1 sampai 5 Lengkap dengan Terjemahannya
Al-Qur’an Surah An-Nisa Ayat 1 sampai 5 Lengkap dengan Terjemahannya /Aauf Gusfari//Sportaliga/

SRAGEN UPDATE - Surah An-Nisa dikategorikan pada golongan surah Madaniyah karena diturunkan di Madinah.

Surah An-Nisa merupakan surah terpanjang setelah Al-Baqarah, yang terdiri dari 176 ayat.

Dikutip SragenUpdate.com dari Al-Qur’an Indonesia berikut surah An-Nisa ayat 1 sampai 5 lengkap dengan terjemahannya:

Baca Juga: Kalah dari Wakil Hong Kong, Lanny-Ribka Gugur di Babak 16 Besar Vietnam Open 2022

يٰۤـاَيُّهَا النَّا سُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّا حِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَا لًا كَثِيْرًا وَّنِسَآءً ۚ وَا تَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهٖ وَا لْاَ رْحَا مَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

yaaa ayyuhan-naasuttaquu robbakumullazii kholaqokum min nafsiw waahidatiw wa kholaqo min-haa zaujahaa wa bassa min-humaa rijaalang kasiirow wa nisaaa-aa, wattaqullohallazii tasaaa-aluuna bihii wal-ar-haam, innalloha kaana 'alaikum roqiibaa

"Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 1)

وَاٰ تُوا الْيَتٰمٰۤى اَمْوَا لَهُمْ وَلَا تَتَبَدَّلُوا الْخَبِيْثَ بِا لطَّيِّبِ ۖ وَلَا تَأْكُلُوْۤا اَمْوَا لَهُمْ اِلٰۤى اَمْوَا لِكُمْ ۗ اِنَّهٗ كَا نَ حُوْبًا كَبِيْرًا‏

wa aatul-yataamaaa amwaalahum wa laa tatabaddalul-khobiisa bith-thoyyibi wa laa ta-kuluuu amwaalahum ilaaa amwaalikum, innahuu kaana huubang kabiiroo

"Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah dewasa) harta mereka, janganlah kamu menukar yang baik dengan yang buruk, dan janganlah kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sungguh, (tindakan menukar dan memakan) itu adalah dosa yang besar."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 2)

Baca Juga: Cara Istirahat yang Baik dan Benar Menurut Psikologi: Menarik Nih, Yuk Disimak!

وَاِ نْ خِفْتُمْ اَ لَّا تُقْسِطُوْا فِى الْيَتٰمٰى فَا نْكِحُوْا مَا طَا بَ لَـكُمْ مِّنَ النِّسَآءِ مَثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ۚ فَاِ نْ خِفْتُمْ اَ لَّا تَعْدِلُوْا فَوَا حِدَةً اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُكُمْ ۗ ذٰلِكَ اَدْنٰۤى اَلَّا تَعُوْلُوْا 

wa in khiftum allaa tuqsithuu fil-yataamaa fangkihuu maa thooba lakum minan-nisaaa-i masnaa wa sulaasa wa rubaa', fa in khiftum allaa ta'diluu fa waahidatan au maa malakat aimaanukum, zaalika adnaaa allaa ta'uuluu

"Dan jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya), maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Tetapi jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki. Yang demikian itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat zalim."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 3)

وَاٰ تُوا النِّسَآءَ صَدُقٰتِهِنَّ نِحْلَةً ۗ فَاِ نْ طِبْنَ لَـكُمْ عَنْ شَيْءٍ مِّنْهُ نَفْسًا فَكُلُوْهُ هَنِيْۤـئًـا مَّرِیْۤـئًـا

wa aatun-nisaaa-a shoduqootihinna nihlah, fa ing thibna lakum 'ang syai-im min-hu nafsang fa kuluuhu haniii-am mariii-aa

"Dan berikanlah maskawin (mahar) kepada perempuan (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yang penuh kerelaan. Kemudian, jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari (maskawin) itu dengan senang hati, maka terimalah dan nikmatilah pemberian itu dengan senang hati."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 4)

Baca Juga: Terdesak! Luis Milla Siapkan Eks Liga 1 Skotlandia, Imbas Cederanya Ricky Jelang Persib Bandung vs Persija?

وَلَا تُؤْتُوا السُّفَهَآءَ اَمْوَا لَـكُمُ الَّتِيْ جَعَلَ اللّٰهُ لَـكُمْ قِيٰمًا وَّا رْزُقُوْهُمْ فِيْهَا وَا كْسُوْهُمْ وَقُوْلُوْا لَهُمْ قَوْلًا مَّعْرُوْفًا

wa laa tu-tus-sufahaaa-a amwaalakumullatii ja'alallohu lakum qiyaamaw warzuquuhum fiihaa waksuuhum wa quuluu lahum qoulam ma'ruufaa

"Dan janganlah kamu serahkan kepada orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaan) kamu yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 5).***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Al-Qur'an


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x