Network
SRAGEN UPDATE - Ada banyak orang yang menjadi sahabat dari, dari kaum laki-laki maupun perempuan.
Seseorang dapat dikatakan menjadi sahabat Nabi apabila ia memenuhi dua kriteria, yaitu pernah bertemu langsung dengan Nabi Muhammad SAW, juga dekat dengan beliau.
Kedekatan ini dapat juga dinyatakan dalam hadits Rasulullah. Beberapa sahabat bahkan beberapa kali disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya, termasuk Thalhah bin Ubaidillah RA.
Berikut kisah lengkap Thalhah bin Ubaidillah Rodiyallahu ‘Anhu, sahabat yang dikenal selalu mengikuti setiap peperangan dan dermawan luar biasa.
Baca Juga: Jepang, Inggris, dan Italia Bekerja Sama dalam Proyek Jet Tempur
Di bawah ini juga terdapat 7 hal hebat yang ada pada diri Thalhah, mulai dari julukannya, sifat baiknya, sejarah keislamannya, hingga beberapa kali disebutkan oleh Nabi SAW dalam hadits sebagaimana dirangkum SragenUpdate.com dari buku 20 Kisah Sahabat Nabi dan Thabi’in.
1. Masuk Islam atas ajakan Abu Bakar Assidiq dan disiksa atas keislamannya
Awalnya dia bertemu seorang pendeta di Bushra sepulang dari perjalanan dagang ke Syam.
Seseorang tersebut menanyakan tentang kedatang seorang Nabi kepadanya.
Karena kejadian itu, dirinya membulatkan tekadnya menjadi seorang muslim setelah Abu Bakar mengajaknya.
Sejak dirinya masuk Islam itu, dirinya dan Abu Bakar pernah disiksa bersamaan.
Mereka berdua diikat bersama dan dipukuli.
Karena kejadian-kejadian pahit yang menimpa dua sahabat Nabi SAW ini, Thalhah dan Abu Bakar dijuluki sebagai Al Qarinain yang berarti sepasang sahabat yang mulia.
Baca Juga: Pedagang HIK dan Tetangga Sekitar Jokowi yang Beruntung Mendapatkan Undangan Pernikahan Kaesang
2. Dikenal sebagai Pahlawan Perang Uhud
Thalhah dikenal sebagai Pahlawan Perang Uhud.
Tidak kurang dari 79 luka bekas tebasan pedang, tusukan lembing, dan lemparan panah memenuhi tubuhnya.
Perang Uhud juga membuat kedua pergelangan tangannya tersebut.
3. Mendapat julukan Assyahidul Hayy (syahid yang hidup)
Julukan ini berkaitan dengan poin kedua, yaitu karena 79 luka yang didapatkan Thalhah ketika Perang Uhud.
Karena banyak mendapatkan luka, banyak yang mengira Thalhah sudah wafat.
Karena itulah Thalhah bin Ubaidillah RA mendapat julukan Assyahidul Hayy yang berarti syahid yang hidup.
Baca Juga: 9 Karakter Manusia dari Tanggal Lahir Beserta Cara Menghitungnya, Apa Karaktermu?
4. 3 julukan yang dikenal masyarakt karena sifat baiknya
Selain mendapat julukan Assyahidul Hayy, Thalhah juga mendapat tiga julukan lain: Thalhah yang baik, Thalhah yang dermawan, Thalhah yang hartawan.
Pernah seuatu kali Thalhah membeli sumur yang masih ada airnya ketika Perang Dzu Qurd, kemudian dia menyedekahkannya.
Kaum muslimin mendapat banyak manfaat dari sumur tersebut.
5. Dikenal sebagai pemurah
Thalhah pernah mendapatkan harta berjumalh 700.000 dari Hadramaut, lalu pada malam harinya beliau terlihat gusar.
Istrinya bertanya, “Ada apa gerangan?”.
Baca Juga: Penjagaan Terhadap Pos Astanaanyar Kini semakin Diperketat dengan Adanya Kasus Ledakan Bom
Thalhah menjawab, “Aku berpikir sejak malam hari dan bertanya-tanya: Apa perasaan seseorang terhadap Tuhannya, sedangkan di rumahnya harta berlimpah”.
Karena hal ini, istrinya langsung mengisyaratkan agar harta suaminya dibagikan.
Keesokan harinya, Thalhah membagikan seluruh harta yang didapatkan dari Hadramaut tersebut kepada kaum Muhajirin dan Anshar yang termasuk sahabat, saudara, dan kaum muslim lainnya.
6. Meninggal pada Perang Jamal
Thalhah juga dikenal selalu mengikuti peperangan apa pun.
Sahabat Nabi yang berani ini wafat di Perang Jamal di usianya yang ke-64.
Julukan syahid selalu melekat pada diri Thalhah, dari dirinya masih hidup hingga wafat.
Baca Juga: Reborn Rich: Shin Hyun Dianggap Jadi Pasangan Terburuk Song Joong Ki, Loveline yang Tidak Perlu Ada
7. Beberapa kali disebutkan dalam Hadits Nabi
Thalhah juga beberapa kali disebutkan dalam Hadits Nabi.
- Sebagai orang yang menepati janji
Ketika salah satu ayat dalam QS. Al-Ahzab turun, yang berarti:
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang mereka janjikan kepada Allah, maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak mengubah (janjinya).” (QS. Al-Ahzab: 23).
Maka Rasulullah SAW pun bersabda:
“Thalhah adalah orang yang menepati janjinya.” (HR. Tirmidzi).
- Sebagai orang pemurah
“Engkaulah orang yang dijuluki Thalhah yang pemurah.” (HR. Thabrani).
- Sebagai orang yang syahid masih hidup
“Barang siapa yang ingin melihat seorang syahid yang berjalan di atas bumi, maka lihatlah Thalhah bin Ubaidillah.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Demikian 7 hal hebat dari seorang sahabat bernama Thalhah bin Ubaidillah. Semoga bermanfaat.***
