Suatu ketika Ali Bin Abi Thalib melihat sisa siwak yang berada di mulutnya Sayyidah Fatimah Az Zahra, kemudian hatinya mendesir dan melantunkan syiir :
حظيت يا عود الأراكِ بثغرها أما خفت يا عود الأراك أراكَ
لو كنت من أهـل القتال قتلتك ما فـاز منـي يا سِواكُ سِواكَ
Kemudian Ali Bin Abi Thalib melihat banyak orang berusaha melamar Sayyidah Fatimah, sehingga membuat ia merasa lebih putus asa.
Orang-orang tersebut adalah Abu Bakar Ash Shiddiq (sahabat yang selalu bersama Rasulullah) Umar Bin Khattab, (Sahabat yang tegas) dan Abdurrahman Bin Auf (Sahabat yang memiliki kekayaan).
Tetapi, lamaran mereka semua ditolak oleh Rasulullah SAW.
Baca Juga: Spoiler Episode 8 Trolley: Upaya Joong Do untuk Meloloskan Tagihan dan Hye Jo yang Sudah Muak
Kemudian sahabat anshor pun menyudutkan Ali dan mendorong-dorong dia supaya maju untuk melamar Fatimah.
Dari dukungan para sahabat itulah, ia kemudian menjadi berani untuk melamar Sayyidah Fatimah Az Zahra.
Datanglah Sayidina Ali Bin Abi Thalib kerumah Rasulullah SAW dan duduk bersama beliau tanpa mengucapkan satu patah kata apapun.