Network
SRAGEN UPDATE - Banyak sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki karomah, salah satunya yaitu Safinah, yang juga merupakan budak Nabi.
Karomah merupakan sebuah keistimewaan karena kedekatan seseorang dengan Allah SWT.
Karomah yang dimiliki oleh Safinah adalah dibantu oleh harimau, padahal harimau tersebut sedang mencari mangsa. Kejadiannya pun tidak hanya sekali, tetapi dua kali.
Berikut kisah lengkap Safinah, sahabat Nabi SAW yang memiliki karomah berupa dibantu oleh harimau.
Ia adalah seorang budak berkulit hitam milik Ummu Salamah, dengan syarat berkenan menjadi pelayan Nabi selama hidupnya.
Syarat tersebut diterima dengan senang hati ole Safinah. Bahkan tanpa diminta sekalipun, Safinah bersedia mengabdikan hidupnya kepada Nabi sampai a meninggal nanti. la pernah menyatakan bahwa dirinya tidak mau berpisah dengan Nabi selama ia mash hidup.
Nama aslinya adalah Mahran, Setelah menjadi muslim, ia diberi nama Abu Abdurrahman.
Ada juga yang mengatakan bahwa Safinah adalah seorang warga Persia yang bernama asli Sugbah bin Maragah.
Dijuluki Safinah karena pada suatu hari, bersama-sama Nabi dan sahabat-sahabatnya yang sedang melakukan perjalanan, ia diminta untuk membawakan barang-barang mereka.
Nabi mengatakan padanya, "Bawalah karena engkau adalah safinah."
Kisah ini terekam dalam sebuah riwayat dari Said bin Jumhan dari Safinah ia berkata, "Kami bersama Rasulullah Saw dalam sebuah perjalanan. Jika ada anggota rombongan yang kelelahan, maka dia memintaku untuk membawakan pedang, tameng, dan tombaknya. Sehingga aku membawa beban muatan yang cukup banyak.
Nabi pun mengatakan kepadaku, "Engkau adalah safinah (perahu)."
Walaupun awalnya adalah seorang budak, namun Safinah tidak kemudian menyia-nyiakan kesempatan untuk mengikuti majelis pengajian Nabi. Bahkan a pernah ikut perang melawan Romawi, hingga akhirnya tertawan namun akhirnya bisa menyelamatkan diri.
Safinah menjadi pelayan Nabi selama 20 tahun hingga akhirnya meninggal dunia sekitar tahun 70 H (690 M), yaitu pada masa Al-Hajjaj.
Safinah adalah salah satu dari 31 mantan budak milik Nabi yang dibebaskan dari belenggu perbudakan orang Arab dan masuk dalam daftar Ahl Ash-Shuffah.
31 mantan budak tersebut di antaranva adalah Zaid bin Haritsah pemberian dari Khadijah yang kemudian dijadikan sebagai anak angkat, Usamah bin Zaid, Sauban bin Yajdid asal Yaman, Abu Kabsyah, Anisah, Syugran seorang bangsa Persia, Yassar yang dibunuh orang kafir kemudian dimutilasi, Abu Rafi yang dimerdekakan Nabi ketika membawa kabar gembira tentang keislaman 'Abbas, Bilal bin Rabah, Fadlalah, Rafi' mantan budak Sa' id bin Al-Ash yang kemudian diwariskan kepada ananya sehingga ia datang kepada Nabi supaya dimerdekakan, Karkarah hadiah dari Haudzah bin Alis, dan Safinah.
Ketika terjadi perang melawan pasukan Romawi, Safinah ikut bergabung bersama pasukan kaum muslimin.
Ia akhirnya tertawan oleh pihak musuh dan berhasil kabur.
Saat itu, ia kehilangan jejak rombongan pasukannya, lalu a kabur mencari rombongannya.
Tiba-tiba ia bertemu dengan seekor harimau, lalu menyapanya, "Hai Abu Al-Haris (julukan untuk harimau), aku adalah bekas budak Rasulullah", sambil menceritakan keiadian yang dialaminya sat berada di Romawi.
Harimau itu mendekati Safinah sambil mengibas-ibaskan ekornya, lalu berdiri di sampingnya.
Setiap kali mendengar suara, ia mendekati Safinah.
Pada akhirnya, harimau itu berjalan bersebelahan dengan Safinah sampai akhirnya bertemu dengan rombongannya.
Setelah itu, harimau itu kembali ke tempat semula.
Riwayat lain menyebutkan bahwa pada suatu hari, Safinah melakukan perjalanan untuk satu keperluan dengan menaiki perahu. Tiba-tiba perahu yang dinaikinya itu pecah, maka Safinah kemudian naik di atas pecahan perahu itu sampai akhirnya ia terdampar di sebuah pulau.
Di pulau tersebut, ia bertemu dengan seekor harimau.
Melihat ada mangsa di depan mata, lantas harimau tersebut menghampirinya. Safinah kemudian menyapanya, "Hai Abul Haris, aku adalah Safinah, pelayan Rasulullah."
Harimau itu mengangguk lalu mendekat dan menaikkan Safinah ke atas punggungnya, kemudian membawanya keluar dari pulau itu hingga akhirnya sampailah mereka di sebuah jalan, dan harimau itu mengaum.
Safinah tahu bahwa sang harimau akan meninggalkannya.
Demikian kisah lengkap Safinah yang mendapat karomah bertemu dengan songablalu dibantu oleh hewan buas tersebut. Semoga bermanfaat.***
