Kisah Lengkap Irbadh bin Sariyah, Sahabat Nabi yang Mendapat Karomah Berupa Bercakap-cakap dengan Malaikat

- 30 Maret 2023, 15:53 WIB
Kisah Lengkap Irbadh bin Sariyah, Sahabat Nabi yang Mendapat Karomah Berupa Bercakap-cakap dengan Malaikat
Kisah Lengkap Irbadh bin Sariyah, Sahabat Nabi yang Mendapat Karomah Berupa Bercakap-cakap dengan Malaikat /Screenshoot Youtube Ferry Channel/

Pada tahun terjadinya pembukaan Mekah, sekitar 700 orang, di antaranya Abbas bin Mardas datang ke Madinah untuk memeluk Islam. Sementara Irbadh sendiri masuk Islam bersama Utbah bin Sulaimi dan lima orang bani Sulaim lainnya.

Setelah masuk Islam, Irbadh bergabung dengan anggota ahl as-suffah lain yang tinggal di masjid Nabi Muhammad SAW Mereka adalah orang-orang miskin yang tidak punya tempt tinggal. Konon merekalah yang mengawali lahirnya aliran suf. Nabi Muhammad SAW menyayangi mereka dan menggilir mereka dalam memberikan jatah makan.

Setelah bergabung dengan ahl as-suffah, Irbadh seakan mendapatkan kehidupan baru dan kemuliaan yang belum pernah ia dapatkan sebelumnya. Meskipun tidak secara tersurat Al-Qur'an menyebut dirinya, tapi kemudian turun ayat 92 surah At-Taubah yang berkaitan dengan ia dan enam sahabat lainnya. Ayat tersebut berbunyi:

"Dan tiada (pula) berdosa atas orang-orang yang apabila mereka datang.kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: ‘Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu. Lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan.” (QS. At-Taubah: 92)

Jalaluddin As-Suvuthi dalam tafsirnya Ad-Durr Al-Mansur menjelaskan bahwa ayat ini turin berkenaan dengan tujuh sahabat yang mendatangi Nabi Muhammad SAW saat beliau menginstruksikan perang. Tujuh sahabat tersebut adalah Salim bin Umair dari bani Amr bin Auf, Utbah bin Zaid dari bani Haritsah, Abu Laila Abdurrahman bin Ka'ab dari bani Mazin bin An-Najjar, Amr bin Amr bin Jiham bin Al-Jamuh dari bani Salamah, Harami bin Amr dari bani Wagif, Abdullah bin Ma'gil dari bani Mazinah, dan Irbadh bin Sariyah dari bani Fazarah.

Baca Juga: Kisah Lengkap Imran bin Hushain, Sahabat Nabi SAW yang Mendapat Karomah Berupa Dikunjungi Malaikat Setiap Hari

Irbadh bin Sariyah Bercakap-cakap dengan Malaikat Mereka datang menemui Nabi Muhammad saw., agar diperbolehkan menjadi relawan perang. Namun, Nabi SAW menjawab mereka dengan mengatakan, "Demi Allah, aku tidak mempunyai kendaraan untuk membawa kalian." Mereka lalu pergi sambil menangis. Mereka sedih karena tidak bisa ikut perang lantaran tidak memiliki bekal dan kendaraan.

Dari sekian jumlah ahl as-suffah dan tujuh orang yang datang menemui Nabi Muhammad saw., untuk meminta izin mengikuti perang, Irbadh adalah yang paling tua usianya. Beberapa sumber menyebutkan bahwa ia ingin sekali cepat meninggal karena usianya yang sudah sangat tua.

la selalu berdoa agar segera diambil nyawanya dan segera menem pati surga yang telah dipersiapkan Allah untuknya. Setiap selesai salat, ia istigamah berdoa, "Ya Allah, usiaku sudah sangat tua dan tulangku juga sudah mulai keropos, cabutlah nvawaku!".

Halaman:

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: Buku 40 Sahabat Nabi yang Memiliki Karamah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x