Isi Surat Nabi Muhammad SAW kepada Haudzah bin Ali, Pemimpin Yamamah, Surat Seruan Memeluk Agama Islam

- 1 April 2023, 15:50 WIB
Ilustrasi surat kabar tempo dulu yang terbit di Lombok.
Ilustrasi surat kabar tempo dulu yang terbit di Lombok. /Pexels/Brotin Biswas/

SRAGEN UPDATE - Nabi Muhammad SAW menulis surat kepada Haudzah bin Ali, pemimpin Yamamah yang berisi surat seruan Nabi Muhammad SAW agar Haudzan bin Ali memeluk agama Islam.

Surat ini dikirim oleh Salith bin Al-Amiri dan pada saat tiba di Yamamah kurir ini disambut dengan ramah tamah.

Yamamah membaca surat dari Nabi Muhammad SAW dan menyampaikan surat balasan yang berisi.

"Sungguh bagus dan baik apa yang tuan serukan. Sementara itu banyak orang-orang Arab yang takut terhadap kekuasaanku. Jika tuan mau memberikan sebagian urusan kepadaku, tentu aku mau mengikuti tuan."

Pemimpin tersebut tidak mau masuk Islam dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Isi Surat Nabi Muhammad SAW ke Bahrain, Surat kepada Al-Mundzir bin Sawa, Surat Seruan untuk Memeluk Islam

Isi surat Nabi Muhammad SAW kepada Haudzah bin Ali Al-Hanafi

"Bismillahirrahmanirrahim

Dari Muhammad Rasul Allah kepada Haudzah bin Ali. Kesejahteraan bagi siapa pun yang mengikuti petunjuk. Ketahuilah bahwa agamaku akan dipeluk orang yang kaya maupun yang miskin.

Maka masuklah Islam, niscaya tuan akan selamat dan akan kuserahkan apa yang ada di tangan tuan saat ini."

Sebelumnya, kepada kurir Nabi Muhammad SAW, Haudzah memberikan hadiah yang melimpah dan kain tenun yang bagus, hadiah ini akan kuserahkan kepada nabi Muhammad SAW.

Sesampainya di Nabi Muhammad SAW, Nabi membaca surat balasan Haudzah dan bersabda.

"Jika dia meminta sepetak tanah kepadaku, maka aku tidak akan memberinya. Cukup, cukup apa yang dimilikinya saat ini."

Akan tetapi, Haudzah meninggal dunia yang diketahui Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril setelah Nabi Muhammad SAW kembali dari penaklukkan Makkah.

Kemudian nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya.

"Dari Yamamah ini, akan muncul seorang pendusta yang membual sebagai nabi. Dia akan menjadi pembunuh sepeninggalku."

Baca Juga: Isi Surat Rasulullah SAW kepada Kisra, Raja Persia, Surat Seruan Memeluk Agama Islam

Ada seseorang yang bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah yang dibunuhnya?"

Beliau menjawab, "Kamu dan rekan-rekanmu." Dan memang begitulah yang terjadi.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: Sirah Nabawiyah Karya Syaikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x