4 Kata Mutiara Islami Abu Bakar Ash-Shiddiq tentang Seorang Pemimpin dan Cara Pemerintahannya

- 4 April 2023, 21:27 WIB
Ilustrasi. 4 Kata-Kata Mutiara Islami Abu Bakar Ash-Shiddiq tentang Seorang Pemimpin dan Cara Pemerintahannya
Ilustrasi. 4 Kata-Kata Mutiara Islami Abu Bakar Ash-Shiddiq tentang Seorang Pemimpin dan Cara Pemerintahannya /Facebook/Berita Islam/

SRAGEN UPDATE - Abu Bakar Ash-Shiddiq merupakan khalifah pertama umat Islam. Abu Bakar Ash-Shiddiq menjadi khalifah bukan sebab keinginan Abu Bakar sendiri tetapi keinginan masyarakat pada masa itu.

 

Abu Bakar dinilai sebagai orang yang palin dekat dengan Rasulullah SAW sehingga dirasa cocok untuk menjadi pemimpin saat itu.

Abu Bakar Ash-Shiddiq memerintah dari tahun 632 sampai 634 setelah wafatnya Rasulullah SAW.

Sebagai seorang pemimpin, Abu Bakar Ash-Shiddiq tentu sudah mengenal apa saja yang seharusnya dilakukan.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Kelas 10 BAB 5 Halaman 146

Tindakan yang sesuai dengan ajaran Islam agar tidak mendapatkan murka dari Allah SWT.

Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq yang sudah pasti mempunyai banyak ilmu dan pengalaman mengenai pemerintahan tentu akan sangat bagus untuk mengetahui bagaimana Abu Bakar sewaktu memerintah.

Pesan-pesan beliau mengenai pemerintahan atau kepemimpinansampai sekarang masih menjadi pesan yang diingat oleh umat Islam.

Berikut kata-kata mutiara Islami Abu Bakar Ash-Shiddiq tentang pemerintahan dan kepemimpinan:

 

  1. Sesungguhnya kami sejak menjabat khalifah tidak pernah makan uang dinar dan dirham mereka (umat muslim), tetapi kami memasukan makanan yang paling jelek ke dalam perut kami dan memakai pakaian yang paling rendah kualitasnya di badan kami.

  2. Taatilah aku selama aku menaati Allah dan rasul-Nya. Tapi, jika aku tidak taat kepada Allah dan rasul-Nya, tidak ada keharusan bagi kalian untuk taat kepadaku.

  3. Aku telah diangkat sebagai pemimpin kalian, tetapi aku bukanlah yang terbaik di antara kalian. Jika aku melakukan kebaikan, bantulah aku. Jika aku melakukan kesalahan, luruskanlah aku.

  4. Kepemimpinan (pemerintahan) ini tidak akan berjalan baik kecuali dengan keketatan tanpa kekerasan, dan keluwesan tanpa kelembekan.

Baca Juga: 3 Doa Abu Bakar Ash-Shiddiq, Bisa Dijadikan Renungan dan Contoh untuk Berdoa kepada Allah SWT

Berdasarkan kata-kata Islami di atas dapat dilihat bahwa Abu-Bakar Ash-Shiddiq setelah menjadi pemimpin menjadi sangat sederhana, bahkan apa yang diambilnya merupakan yang paling tidak indah di antara yang lain.

Selanjutnya, Abu Bakar paham betul bahwa dia adalah manusia sehingga memberikan pesan jika yang dilakukan baik boleh diikuti, tapi jika buruk bisa dikoreksi.

Selain itu, Abu Bakar hanya minta ditaati oleh orang-orang yang dipimpin ketika dia masih menjalankan perintah Allah.

 

Ini mengisyaratkan bahwa Abu Bakar memerintah dengan tetap berpedoman kepada ketentuan Allah SWT dan dan Abu Bakar terlebih dahulu pada dirinya-sendiri mempraktikkannya.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah