Network
SRAGEN UPDATE – Beberapa penelitian ilmiah berhasil mengungkap manfaat dari membaca Al-Qur’an dan mendengarkan Al-Qur’an.
Pada penelitan tersebut, ada yang berpendapat bahwa dengan membaca dan mendengarkan Al-Qur’an akan memperoleh ketenangan jiwa.
Terdapat manfaat lain yang akan didapatkan bagi seseorang yang membaca dan mendengarkan Al-Qur’an, kalam Allah SWT yang mulia dan suci.
Baca Juga: Sinopsis Drama Gachi Koi Nenchakujuu Beserta Tempat Menonton dan Daftar Pemerannya
Berikut manfaat membaca Al-Qur’an dan mendengarkan Al-Qur’an berdasarkan penelitian ilmiah:
1. Meningkatkan kinerja otak dan mempertajam ingatan
Sebuah penelitian di Universitas Al-Azhar membuktikan bahwa membaca Al-Qur’an setelah sholat subuh dan magrib dapat meingkatkan kinerja otak dan mempertajam ingatan sampai 80%.
Hal tersebut karena bacaan Al-Qur’an melibatkan tiga aktivitas penting yang dikendalikan oleh otak, yaitu melihat, mendengar, dan membaca.
2. Mendapatkan perubahan fisiologis, ketenangan jiwa, dan penyembuhan penyakit
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Al-Qadhi di Klinik Besar Florida di Amerika Serikat membuktikan bahwa dengan mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an, seorang muslim yang berbahasa Arab atau tidak berbahasa Arab dapat merasakan perubahan fisiologis.
Selain itu, terjadi peurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit, itu merupakan pengaruh umum yang dirasakan oleh orang-orang yang menjadi objek penelitiannya.
Dr. Al Qadhi melakukan penelitian dengan ditunjang oleh alat-alat elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik.
Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut, Dr. Al-Qadhi berkesimpulan bahwa bacaan Al-Qur’an mempunyai pengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Baca Juga: Jokowi Kunjungi Pasar Legi Solo dan Sejumlah Bahan Pokok Mengalami Penurunan Harga
Pada penelitian yang disampaikan oleh Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, juga mengatakan bahwa mereka yang mendengarkan Al-Qur’an mendapatkan ketenangan jiwa hingga 97%.
Penelitian dari Dr. Muhammad Salim yang dipublikasikan di Universitas Boston menyimpulkan bahwa seseorang yang membaca dan mendengarkan Al-Qur’an akan memberi dampak menenangkan.
Penelitian ini berdasarkan lima orang responden sukarelawan, tiga laki-laki dan dua perempuan, tetapi penelitian tersebut dilakukan sebanyak 210 kali dengan dua sesi.
Mereka diperdengarkan Al-Qur’an yang dibaca dengan tartil dan bahasa Arab yang bukan Al-Qur’an.
Hasilnya, 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an mendapatkan ketenangan dan yang mendengarkan bukan bacaan Al-Qur’an tetapi bahasa Arab mendapatkan hanya 35%.***
