Network
SRAGEN UPDATE – Al-Qur’an merupakan kalam Allah SWT yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.
Al-Qur’an adalah kalam Allah SWT yang akan memandu manusia untuk menemukan jalan kebenaran di tengah kegelapan.
Al-Qur’an jika dijadikan sebagai panduan hidup akan mendapatkan kemuliaan bagi yang menjadikannya panduan hidup, hal ini berdasarkan Q.S. Al-Anbiya’ (21):10.
Baca Juga: Sinopsis Drama Gachi Koi Nenchakujuu Beserta Tempat Menonton dan Daftar Pemerannya
Sebaliknya, seseorang yang berpaling dari Al-Qur’an, maka Allah SWT akan memberikan aneka kesempitan dalam hidupnya, hal ini berdasarkan Q.S. Thaha (20): 124.
Hal ini karena bagaimana mungkin seseorang bisa menjalani hidupnya dengan baik jika seseorang tersebut tidak mengenal atau memahami petunjuk yang telah diberikan oleh Allah SWT lewat Al-Qur’an.
Membaca Al-Qur’an merupakan tahap awal yang dilakukan seorang muslim untuk membangun interaksi dengan Al-Qur’an.
Oleh sebab itu, para sahabat terdahulu atau generasi terakhir senantiasa membiasakan diri membaca Al-Qur’an.
Menurut sirah, masa terlama bagi para sahabat untuk mengkhatam Al-Qur’an adalah selama sebulan.
Ada juga yang mengkhatam Al-Qur’an sekali seminggu, dimulai pada hari Jumat dan dikhatam pada hari Jumat berikutnya.
Rasulullah SAW mengungkap keutamaan dan kebaikan membaca Al-Qur’an yaitu:
Baca Juga: Wali Kota Jakarta Timur Imbau Masyarakat Perhatikan Beberapa Hal Sebelum Mudik, Termasuk Kelistrikan
1. Orang yang gemar membaca Al-Qur’an akan mendapatkan syafaat di hari kiamat
Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Umamah ra.
“Saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Bacalah oleh kalian Al-Qur’an. Sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai penolong bagi para pembacanya.
Bacalah Az-Zahrawayn yaitu Al-Baqarah dan Ali-Imran sebab keduanya akan datang pada hari kiamat, seolah-olah dua awan atau dua telaga rendah atau dua kelompok dari urung berbulu, kedunya berhujjah membela para pembacanya.
Bacalah Al-Baqarah karena sesungguhnya mengambilnya adalah berkah dan meninggalkannya akan membawa penyesalan’”.
2. Akan mendapatkan kemuliaan pada hari kiamat
Hal ini berdasarkan hadis Riwayat Turmudzi dan Ahmad, “Dikatakan kepada pembawa Al-Qur’an, ‘Bacalah dan naiklah, bacalah sebagaimana kamu membca di dunia maka sesungguhnya (tingginya) kedudukan (yang dicapai) pada hari akhir sesuai ayat yang kamu baca’”.
3. Derajatnya akan sejajar dengan malaikat
Hal ini berdasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, “Orang yang membaca Al-Qur’an dengan mahir akan bersama-sama malaikat yang mulia lagi taat, dan orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata maka dia mendapat dua pahala.”
4. Akan diistimewakan di hadapan para makhluk Allah SWT
Hal ini berdasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim, “Tidak ada rasa iri, kecuali kepada dua perkara, (yaitu) seseorang yang diberi Allah Al-Qur’an maka dia mengamalkannya siang dan malam.
Baca Juga: Prediksi Pandora Beneath the Paradise Episode 11 Beserta Tanggal Tayang dan Tempat menontonnya
Dan seseorang yang diberi harta maka dia mengunfakkannya siang dan malam.”
5. Mengangkat derajatnya
Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, “Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla dengan kalam ini mengangkat beberapa kaum dan merendahkan kaum lainnya.”
6. Memberi anugerah terbaik dalam hidup
Hal ini berdasarkan hadis riwayat Turmudzi, “Barang siapa sibuk dengan Al-Qur;an (melebihi daripada sibuk) dengan zikir dan memohon (berdoa) kepada-Ku, niscaya akan Aku berikan kepadanya karunia yang lebih utama yang aku berikan kepada orang-orang yang memohon (berdoa).
Dan, keutamaan kalam Allah di atas semua ungkapan, laksana keagungan Allah di atas semua makhluk-Nya.”
7. Dianugerahkan ketenangan batin
Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, “Kepada kaum yang suka berjamaah di masjid-masjid, mengajarkan Al-Qur’an secara bergiliran dan mengajarkannya terhadap sesama, akan turunlah kepada ketenangan dan ketentraman, akan terlimpah kepadanya rahmat dan mereka pun akan dijaga oleh malaikat, juga Allah akan senantiasa mengingat mereka.”
Sebaliknya, seseorang yang menjauhkan dirinya dengan Al-Qur’an maka agama mencela orang tersebut dan akan mendapatkan keburukan, salah satunya didapatnya kehidupan yang sempit di dunia dan di akhirat.
Hal ini berdasarkan surah Thaha juz 20 ayat 124-126,
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Hari Ini 10 April 2023: Inilah Cara Mengklaim dan Daftar Kodenya
“Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku (Al-Qur’an) maka sungguh dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.
Dia berkata, ‘Ya Tuhanku, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dulu aku dapat melihat?’ Allah SWT berfirman, ‘Demikianlah, dahulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, kemudian kamu melupakannya, jadi begitu pula pada hari ini kamu dilupakan.’”
Sempit dalam hal ini bukan berarti Allah akan menyempitkan rezekinya dalam bentuk harta, tetapi bisa jadi Allah menganugerahkannya hati yang sempit, hati yang gelap, kehidupan yang penuh dengan kecemasan, ketakutan, dan kesedihan.
Hal tersebut akan berefek dengan kesempitan rezeki.***
