aku akan duduk menghadap kiblat,
membiarkan pikiranku mengingat Dia
yang tak pernah meninggalkanku,
membiarkan hatiku kembali mengingat
kasih-Nya yang tak terperi,
rahmat-Nya yang lebih luas dari samudera
lalu lisanku mulai berbisik lirih,
"Allaah… Allaah… Allaah…