Network
SRAGEN UPDATE - Hati-hatilah, semua perbuatan di dunia akan dihisab Allah SWT pada Yaumul Hisab.
Yaumul Hisab adalah hari diperhitungkannya setiap amal perbuatan manusia, saat itu, seluruh manusia akan dimintai pertanggungjawabannya atas perbuatan selama hidup di dunia.
Allah SWT sendiri berfirman dalam Q.S. Al-Isra' (17):36 tentang pertanggungjawabannya atas segala perbuatannya.
Baca Juga: Prasangka sebagai Penentu Kebahagiaan Seseorang, Berikut Penjelasannya Secara Ilmiah
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungan jawabnya."
(Q.S. Al-Isra' (17):36.
Selain itu, Allah SWT juga berfirman dalam Q.S An-Nur (24):24-25 mengenai anggota tubuh yang akan menjadi saksi atas perbuatan di dunia.
"Pada hari (ketika), lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allahlah Yang Benar, lagi Yang Menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya)."
(Q.S. An-Nur (24):24-25.
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, semua anggota tubuh akan menjadi saksi segala perbuatan di dunia sehingga apa yang pernah dikerjakan oleh tangan dan kaki akan mengadukan dirinya sendiri kepada Allah SWT.
Pada hari penghisaban tersebut, manusia tidak akan bisa berbohong atas segala perbuatannya karena Allah mempunyai kuasa untuk tidak mengizinkan manusia untuk berdusta terhadap apa yang telah dikerjakannya di dunia.
Baca Juga: Pemain Taxi Driver 2 Ucapkan Kata Penutup Mereka untuk Rayakan Berakhirnya Drama
Siapa yang bisa melawan jika Allah SWT telah berkehendak atas sesuatu hal?
Firman Allah SWT tersebut bisa menjadi pengikat kepada seluruh umat muslim agar lebih berhati-hati ketika berbuat.
Perbuatan yang tidak baik tentu akan mendatangkan balasan yang tidak baik sedangkan perbuatan baik akan mendatangkan balasan yang baik juga.***
